Tahun 2020 ini moda transportasi bus Transjakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-16. Berawal dari satu koridor dan 91 bus, kini Transjakarta telah melayani penjuru ibukota dengan ratusan rute dan tiga ribu armada lebih. Tetapi seperti apa keceriaan saat Transjakarta diluncurkan pada Kamis, 15 Januari 2004?
Dalam video yang dirilis oleh AP Archives, terlihat antrean membludak. Halte-halte dipenuhi oleh masyarakat yang rela berdesak-desakan hanya untuk mencoba busway ini.
Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Transjakarta yang nyaman, aman, tepat waktu, dan terjangkau harganya, diharapkan akan menjadi angkutan alternatif bagi masyarakat Jakarta, khususnya untuk pengguna kendaraan pribadi.
Juga terlihat dalam video ini, penumpang yang mengantre dan melakukan tap in dengan kartu sekali jalan. Kartu ini hanya tersedia di koridor 1 sebelum kemudian diganti kembali dengan tiket kertas dalam koridor 2 dan seterusnya.
Sementara itu pengamat transportasi Darmaningtyas menyatakan bahwa penyiapan Transjakarta tidak diiringi dengan integrasi, angkutan pengumpan (feeder), dan jalur bagi pejalan kaki. Siapa sangka masalah ini ternyata masih terjadi sampai hari ini?
Bagaimana hari ini, apakah kamu termasuk dari sejuta pelanggan setia Transjakarta yang bepergian dengan Tije setiap harinya?
Baca juga:
Wah, Transjakarta Telah Berusia 15 Tahun, Apa Saja Perubahan dari Transjakarta?
KAORI Newsline | oleh Kevin W
