Moccatune kembali merilis single terbarunya. Dengan judul Yoru Ga Kieru Mae, single ini merupakan single terbaru ini adalah sebuah proyek kolaborasi dengan dengan HISTORA, sebuah komunitas SMA asal Malang. Single ini sendiri sempat menjadi soundtrack event Akamatsu no Matsuri yang telah diadakan pada tanggal 20 Oktober 2019 lalu di Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang, Jawa Timur.
Produksi Lagu “Yoru Ga Kieru Mae” ini memakan waktu pengerjaan selama 12 hari terhitung sejak special single “Berlarilah” Rilis di Youtube Gakkunabe Entertainment. Pengerjaan lagu ini terbilang cukup singkat karena, special single “Yoru Ga Kieru Mae” ini telah rilis short versionnya pada tang gal 16 oktober 2019 lalu, hal-hal terkait record dan lain-lain sudah dilakukan sebelum short version rilis. Pengerjaan yang kemudian tersisa adalah editing full version music videonya.
Lagu ini berbahasa Jepang dengan durasi full 4 menit Dan tidak ada kaitannya dengan story line dari moccatune. Single ini kemudian akan dirilis di channel youtube moccatune. Mari dengarkan sekilas teasernya berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=TJrld9VC7To
Rilisan kali ini cukup istimewa karena moccatune akan membawakan sebuah lagu berbahasa jepang berjudul Yoru Ga Kieru Mae. Lagu ini menceritakan kisah Meiika, Kyouko Goto, Orihime dan Hikkouboshi yang sendirian tersesat tenggelam dalam jurang kehidupan. Namun dalam lubuk hati terdalamnya mereka sangat ingin melakukan sesuatu yang besar. Sebelum fajar menyingsing, apakah yang akan terjadi? 4 karakter tersebut diproyeksikan sebagai maskot dari SMA 1,2,3 Malang, Jawa Timur, yang mana anggota komunitas HISTORA sebagai penyelenggara acara berasal.
Kolaborasi merupakan sebuah cara untuk berkarya dan rilisnya single ini merupakan bukti kongkret bahwa kawan-kawan moccatune sangat mendukung teman-teman komunitas diluar sana berkarya dan moccatune terbuka akan hal tersebut, di samping itu Moccatune juga belajar banyak dalam prosesnya.
Single Yoru Ga Kieru Mae dinyanyikan oleh vokalis kesayangan kita semua yaitu Umu, kemudian musiknya diproduksi oleh Sato, dan liriknya ditulis oleh Aleci dan Tyoc. Serta sentuhan akhir oleh Masdito (Ittou’s Soundworks) sebagai sound engginer.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.
