A Space for the Unbound merupakan sebuah proyek gim yang cukup ambisius dari kreator gim Indonesia Mojiken Studio dan Toge Productions. Kini setelah penantian yang panjang, bahkan sempat tersandung masalah, akhirnya gim tersebut telah resmi dirilis pada tanggal 19 Januari 2023 untuk Steam, GOG.com, Epic Games Store, Nintendo Switch, Sony Platstation 4 & 5, dan juga Xbox Series X/S, bahkan akan segera dirilis di App Store. Bukan cuma itu saja, gim ini juga telah dipastikan untuk bisa dimainkan dengan bahasa Indonesia. Gim ini bahkan sempat masuk dalam ajaran gim terbaik tahun 2023 oleh situs asal Inggris The Guardian, hingga masuk nominasi The Game Awards 2023. Kini pihak Mojiken Studio dan Toga Productions juga perlu berbangga hati tatkala gim ini dipuji oleh seorang kreator gim kenamaan asal Jepang.
Famitsu Magazine asked a lot of Japanese game industry folks for their personal GOTY lists and Guilty Gear director, Daisuke Ishiwatari recommended A Space for the Unbound!
What an honor! pic.twitter.com/turmwbbaEO
— Kris Antoni – Toge Productions (@kerissakti) December 26, 2024
Adalah Daisuke Ishiwatari, sosok musisi dan kreator gim di balik seri gim berantem populer Guilty Gear. Adalah majalah gim ternama asal Jepang, Famitsu yang mewawancarai sejumlah insan-insan gim ternama mengenai gim apa saja yang menjadi GOTY secara personal bagi mereka. Adalah Daisuke Ishiwatari dari Arc System Works yang memberikan 5 gim pilihannya , yakni The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, Ghost Trick, Season: A letter to the Future, Faith: The Unholy Trinity dan yang terakhir adalah A Space For The Unbound. Ishiwatari sendiri memuji gim ini sebagai gim dengan artwork hingga ambience dan NPC yang indah.
A Space for the Unbound merupakan game karya Mojiken Studio dan Toge Productions. Gim ini merupakan game berbasis narasi cerita dan dialog layaknya novel visual. Dalam gim ini dikisahkan mengenai petualangan Atma dan Raya, 2 muda mudi dalam mencari jati diri, sampai akhirnya muncullah sebuah fenomena supranatural yang mengancam kedamaian dunia. Demi melindungi dunia, merekapun harus berpetualang menyelidiki kota mereka, menemukan sejumlah rahasia tersembunyi, hingga belajar saling memahami satu sama lain, semuanya disampaikan dengan narasi dialog ala novel visual.
Gim ini sendiri hadir dengan mengusung grafik yang cukup artistik. Dengan menggunakan teknologi pixel 2D, gim ini hadir dengan grafik yang artistik dan menimbulkan nostalgia sebagaimana gim-gim 2D klasik. Yang menarik, latar belakang dari gim ASFTU dibuat secara real time hingga tampak terlihat “hidup”. Pemain bisa melihat aktivitas penduduk kota seperti anak-anak yang bermain lompat tali, bapak-bapak yang tengah duduk sembari membaca koran, sampai kawanan burung beterbangan, mobil dan motor yang berlalung lalang, hingga pergerakan awan, semuanya ditampilkan dengan grafik pixel 2D klasik yang real time.
A Space for the Unbound bersettingkan di sebuah kota pinggiran yang bernuansa seperti Indonesia di era 1990an. Pemain akan berusaha mengungkap sejumlah rahasia tersembunyi yang ada di kota, sampai berinteraksi dengan penduduk setempat. Publik sendiri bisa mencoba memainkan prolog dari gim yang telah dikembangkan sejak tahun 2015 ini, di mana versi prolognya kini telah tersedia di Steam, dan bisa dimainkan dengan bahasa Inggris, Jepang, Korea, Turki, Polandia, dan Portugis Brasilia, dan juga bahasa Indonesia.
KAORI Newsline