A Space for the Unbound merupakan sebuah proyek gim yang cukup ambisius dari kreator gim Indonesia Mojiken Studio dan Toge Productions. Gim ini sedianya akan dirilis di sejumlah konsol maupun PC dengan bekerjasama dengan publisher asal Inggris, PQube Games. Meskipun begitu, gim ini sempat tersandung masalah dengan pihak publishernya hingga membuat jadwal perilisannya tidak ada kejelasan.
— A Space for the Unbound 💫 (@ASFTUgame) October 14, 2022
An announcement on A Space for the Unbound. pic.twitter.com/PGT5a5Bsrd
— PQube (@PQubeGames) October 14, 2022
Setelah melalui sejumlah negosiasi, akhirnya seluruh pihak yang terkait, yakni Mojiken Studio selaku kreator, Toge Productions selaku publisher Indonesia, Chorus Worldwide selaku publisher di Jepang, dan PQube sekalu publisher internasional kini mencapai kesepakatan. Dalam kesepakatan ini, Toge Productions kini bertindak sebagai publisher A Space for the Unbound untuk PC di seluruh dunia, dan Chorus Worldwide akan bertindak sebagai publisher untuk konsol di seluruh dunia. Adapun pendanaan yang sempat menjadi masalah sebelumnya, kini telah diserahkan kembali pada pihak Toge Productions, dan PQube mendukung sepenuhnya pengembalian hak atas gim ini kepada pihak Toge Productions. Selanjutnya, baik Mojiken Studio, Toge Productions, Chorus Worldwide, maupun PQube tidak akan membuat pernyataan apa-apa lagi mengenai permasalahan ini.
Sebelumnya masalah pada gim A Space for the Unbound dengan pihak publisher PQube bermula ketika Mojiken Studio dan Toge Productions menuduh PQube Games telah memanfaatkan posisi dan identitas Mojiken dan Toge sebagai pengembang gim dari Indonesia untuk mendapatkan dana hibah dari salah satu perusahaan konsol yang cukup terkenal, yang di mana dana ini dimaksudkan untuk menolong pengembang gim dari negara dunia ketiga dan kalangan minoritas yang tidak terwakilkan atau kurang terdengar, terutama dalam situasi masa pandemi. Yang disayangkan, PQube Games dengan sengaja menutupi informasi mengenai pendanaan ini dan menggunakannya sebagai siasat untuk kepentingan komersil pribadi mereka semata. Ketimbang menyerahkan dana tersebut kepada pihak Mojiken dan Toge seperti sebagaimana mestinya, PQube Games justru menutup fakta mengenai jumlah pendanaan tersebut dan mengubahnya menjadi recoupable minimum guarantee yang nantinya harus dibayarkan kembali oleh pihak Mojiken dan Toge. Selain itu, PQube Games juga memanfaatkan dana tersebut sebagai alat untuk meningkatkan porsi revenue share mereka secara licik. Namun segala permasalahan tersebut akhirnya kini telah berhasil diselesaikan dengan damai, dan A Space for the Unbound siap untuk segera dirilis. Meskipun begitu, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal perilisannya.
A Space for the Unbound adalah sebuah gim berbasis narasi cerita dan dialog layaknya novel visual. Dalam gim ini dikisahkan mengenai petualangan Atma dan Raya, 2 muda mudi dalam mencari jati diri, sampai akhirnya muncullah sebuah fenomena supranatural yang mengancam kedamaian dunia. Demi melindungi dunia, merekapun harus berpetualang menyelidiki kota mereka, menemukan sejumlah rahasia tersembunyi, hingga belajar saling memahami satu sama lain, semuanya disampaikan dengan narasi dialog ala novel visual.
Gim ini sendiri hadir dengan mengusung grafik yang cukup artistik. Dengan menggunakan teknologi pixel 2D, gim ini hadir dengan grafik yang artistik dan menimbulkan nostalgia sebagaimana gim-gim 2D klasik. Yang menarik, latar belakang dari gim ASFTU dibuat secara real time hingga tampak terlihat “hidup”. Pemain bisa melihat aktivitas penduduk kota seperti anak-anak yang bermain lompat tali, bapak-bapak yang tengah duduk sembari membaca koran, sampai kawanan burung beterbangan, mobil dan motor yang berlalung lalang, hingga pergerakan awan, semuanya ditampilkan dengan grafik pixel 2D klasik yang real time.
A Space for the Unbound bersettingkan di sebuah kota pinggiran yang bernuansa seperti Indonesia di era 1990an. Pemain akan berusaha mengungkap sejumlah rahasia tersembunyi yang ada di kota, sampai berinteraksi dengan penduduk setempat. Masih belum jelas kapan kiranya gim ini akan dirilis. Namun publik bisa mencoba memainkan prolog dari gim yang telah dikembangkan sejak tahun 2015 ini, di mana versi prolognya kini telah tersedia di Steam, dan bisa dimainkan dengan bahasa Inggris, Jepang, Korea, Turki, Polandia, dan Portugis Brasilia, dan juga bahasa Indonesia.
Yang menarik, bukan cuma grafik dan narasi cerita. Namun Mojiken Studio juga akan merilis A Space for the Unbound, lengkap dengan alunan musik apik yang digarap oleh Ittou’s Soundworks, yang sebelumnya juga turut menggarap musik untuk Ultra Space Battle Brawl maupun She and the Light Bearer. Selain itu Mojiken Studio juga akan kembali bekerjasama dengan Toge Productions dalam hal perilisan ASTFU di PC, dan juga publisher asal Jepang, Chorus Worldwide untuk merilis gim ini di Jepang.
Intip juga sesi Kaori Let’s Play yang memainkan A Space for the Unbound – Prologue berikut ini:
KAORI Newsline