Sinopsis
Azusa Aizawa dulunya adalah seorang karyawati yang terlalu giat bekerja, sampai akhirnya ia mati muda di usia 27 tahun karena kelelahan berkerja di kantor. Arwah sang karyawati kemudian bertemu dengan sang Dewi yang memberinya kesempatan untuk memulai hidup baru di dunia lain. Lelah dengan kehidupan lamanya, Aizawa memilih untuk terlahir kembali sebagai penyihir abadi yang awet muda dan bisa menjalani hidupnya dengan tenang. Setelah menghabiskan 300 tahun di dunianya dengan hanya membunuh slime, secara tidak sadar Aizawa kini menjadi penyihir sakti mandraguna yang mencapai level maksimal. Apakah Aizawa bisa menjalani kehidupan santainya setelah rumor tentang kemampuannya mulai menyebar?
Komentar
Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline
Anime Slime Taoshite 300-nen, Shiranai Uchi ni Level Max ni Nattemashita merupakan salah satu anime yang terasa begitu fun pada musim ini. Di awal episodenya, cerita anime ini sempat menyentil isu overworking yang turut menimpa sang karakter utamanya. Setelah melewati intro yang ditampilkan dengan singkat dan padat, unsur fun di anime ini akhirnya langsung terasa.
Seperti di anime bertema isekai (atau narou-kei) lainnya, anime Slime Taoshite 300-nen menghadirkan karakter protagonis OP (overpower) nan jago dalam sosok Azusa Aizawa. Tetapi sedikit berbeda dari seri lainnya, Aizawa justru malah kaget dan berusaha menghindar dari sorotan penduduk desanya karena status OP-nya. Hal inilah yang menjadi sumber komedi di serial ini dan hal tersebut berhasil dieksekusi dengan apik, sehingga berbagai joke-nya terasa tepat sasaran. Tentunya hal tersebut juga turut diperkuat dengan kehadiran sosok Aizawa yang karakternya terasa relatable, terutama bagi penonton yang merasa sudah lelah dengan kesibukan yang terlalu padat di dunia nyata.
Di akhir episodenya, kita juga bertemu dengan Laika, sang gadis naga yang sempat menjadi lawan “sparring” Aizawa. Melihat dari chemistry-nya, tampaknya hubungan Laika dan Aizawa akan menjadi salah satu bumbu yang mewarnai cerita anime Slime Taoshite 300-nen. Selain itu, mungkin saja ada banyak potensi cerita lainnya yang dimiliki anime ini (termasuk soal masalah overworking yang kembali disinggung saat Aizawa mencoba memperbaiki rumah Aizawa) yang akan membuat ceritanya semakin terasa menyenangkan dan bisa jadi juga mengharukan.
- Panduan anime ini juga tersedia dalam versi bahasa Inggris.
Fakta dan Data
Judul Lain | I’ve Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level |
Karya Asli | Novel ringan karya Kisetsu Morita (cerita) dan Kenjo (ilustrasi) |
Pengisi Suara | Aoi Yūki sebagai Azusa Aizawa Azumi Waki sebagai Fratorte Kaede Hondo sebagai Laika Manami Numakura sebagai Beelzebub Minami Tanaka sebagai Shalsha Riho Sugiyama sebagai Rosary Sayaka Harada sebagai Halkara Sayaka Senbongi sebagai Falfa |
Sutradara | Nobukage Kimura |
Penulis Skenario | Tatsuya Takahashi (Netoge no Yome wa Onna no ko ja Nai to Omotta?, Beatless) |
Desain Karakter | Keisuke Goto (Babylon, Fate/Grand Order: First Order) |
Musik | Kenji Inai (Btooom!, Danmachi) |
Lagu Pembuka | “Gudafuwa Everyday” oleh Aoi Yuuki |
Lagu Penutup | “Viewtiful Days!” oleh Azumi Waki |
Studio | Studio KAI |
Situs resmi | https://slime300-anime.com/ |
https://twitter.com/slime300_PR | |
Mulai tayang pada | 10 April 2021 (1200 GMT, 1900 WIB, 2100 JST) |
Screenshot dan Video




