Singing Cosplayer Hikari telah aktif mempromosikan budaya Jepang dengan meng-cover lagu dan cosplay karakter dari Anime dan Vocaloid. Hikari merilis lagu cover yang berjudul “Aitai/ I want to meet you” dari Gumi, kepada dunia melalui distribusi musik dan video.
Lagu ini merupakan lagu Vocaloid yang dirilis di Nico Nico Douga pada Agustus 2010 silam. Lagu ini disusun oleh Dios/Signal P dan liriknya diciptakan oleh Deadman.
Singing Cosplayer Hikari sudah merilis sebuah music video untuk lagu cover yang ia nyanyikan yang berjudul “Aitai/I want to meet you” pada 30 Maret tahun ini. Dia mengenakan seragam sekolah Jepang dari LucyPop yang menimbulkan perasaan nostalgia tentang kenangan masa sekolahnya sendiri.
Videonya di YouTube sudah diputar sebanyak lebih dari 350.000 kali.
Ilustrator Tama merupakan ilustrator yang sudah dikagumi oleh Singing cosplayer Hikari sejak dia duduk di bangku SMP, ilustrator Tama membuat ilustrasi potret Hikari berseragam sekolah dalam 2D. Ia menggunakan ilustrasi cantik ini sebagai gambar cover lagu yang dia rilis.
Video terakhir Singing Cosplayer Hikari di YouTube yang berjudul “Yume to Hazakura” – Hatsune Miku (Lirik dan musik oleh Aoki Gekkoh) sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali di YouTube.
Lagu yang dia cover ini mendapat peringkat di tangga lagu iTunes dan Apple Music kategori J-POP pada 19 negara dan menduduki peringkat teratas di 8 negara. Dan dia menduduki peringkat 10 teratas iTunes Music Video pada 27 Mei di Jepang.
Singing Cosplayer Hikari juga mendapat peringkat 6 di bulan April, dan peringkat 7 di bulan May pada peringkat pencarian artis fenomenal selanjutnya di USEN CAN SYSTEM.
Selain lagu cover terbaru dari Hikari yang berjudul “Aitai/ I want to meet you” dan “Yume to Hazakura”, dia juga merilis ‘Soul’s Refrain’ and ’A Cruel Angel’s Thesis’ pada situs streaming dan pengunduhan musik.
“Aitai / I want to meet you” dan “Yume to Hazakura” sudah dirilis pada situs streaming dan pengunduhan video di seluruh dunia.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.
