Tahun 2022, Pemerintah Jepang Menambah 950 Guru SD

0
sd jepang
© Kaworu Watashiya / Kodomo no Jikan Production Committee © Kaworu Watashiya / Kojika Production Committee © Kaworu Watashiya / Kojika OVA Production Committee Gambar hanyalah ilustrasi

Untuk memperluas sistem guru mata pelajaran di kelas 5 dan 6 sekolah dasar negeri, pemerintah Jepang memutuskan untuk menambah jumlah guru hingga 950 pada tahun 2022. Pengeluaran yang diperlukan akan dimasukkan dalam anggaran awal untuk tahun anggaran 2022, yang akan diputuskan oleh Kabinet pada tanggal 24 Desember Jumat mendatang.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara bertahap akan memperluas sistem guru mata pelajaran hingga tahun fiskal 2025. Kebijakannya adalah meningkatkan jumlah guru tambahan sekitar 3.800 dalam empat tahun mendatang. Ada dua jenis penempatan guru: “konstanta dasar” yang ditentukan menurut kelas dan jumlah anak, dan “konstanta tambahan” yang juga ditetapkan untuk tujuan tertentu seperti tindakan anti-intimidasi.

Pada awalnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi mengatakan bahwa perlu menambah jumlah guru sekitar 8800 pada tahun fiskal 2025 untuk memperluas sistem guru mata pelajaran pada tahap meminta rencana anggaran. Di sisi lain, Kementerian Keuangan menegaskan bahwa jumlah guru yang dibutuhkan dapat dikurangi dengan memanfaatkan guru SMP terdekat secara efektif.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Shinsuke Suematsu dan Menteri Keuangan Shunichi Suzuki melakukan negosiasi langsung pada tanggal 22 Desember ini, dan mencapai kesepakatan dengan peningkatan 950 orang. Sementara Takashi Murao, Kepala Divisi Keuangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi, menyatakan bahwa pihaknya dapat mencapai kesepahaman dengan pihak Kementerian Keuangan melalui negosiasi anggaran ini.

Perluasan sistem guru mata pelajaran di kelas atas sekolah dasar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mata pelajaran yang isinya menjadi sulit dari kelas atas dan sekaligus mengurangi beban guru.

KAORI Newsline | Sumber: Seputar Jepang & TribunNews

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses