League of Legends merupakan salah satu gim MOBA yang cukup populer di seluruh dunia. Kepopulerannya yang begitu masif ini membuat gim karya Riot Games diadaptsi menjadi sebuah proyek anime Christian Linke dan Alex Yee, bersama Fortiche dan Riot Games. Proyek anime yang diberi judul Arcane: League of Legends atau Arcane ini telah dirilis melalui Netflix sejak 6 November 2021 lalu. Proyek anime Arcane ini juga cukup sukses besar, hingga musim keduanya akan dibuat di tahun 2022 ini.
Untuk membuatnya menjadi lebih nyaman ditonton oleh para pemirsa, pihak Netflix juga mempersembahkan dubbing dari berbagai bahasa untuk proyek Arcane ini, tak terkecuali dubbing berbahasa Indonesia. Inilah para sejumlah seiyu yang turut mendubbing Arcane: League of Legends ke dalam bahasa Indonesia:
Nadia Rosyada sebagai Violet “Vi”
Nadia Rosyada berperan sebagai Vi si tokoh utama. Nama Nadia Rosyada sendiri mungkin kurang dikenal di kalangan penggemar anime Jepang. Namun ia dikenal sebagai seiyu yang banyak dipercaya untuk menyanyikan sejumlah lagu-lagu film Walt Disney ke dalam bahasa Indonesia. Salah satunya yang terkenal adalah ia mendubbing karakter Anna dari Frozen ketika bernyanyi. Selain Frozen, ia juga bernyanyi untuk Encanto, sebagai Isabella.
Melati Pertiwi Putri sebagai Powder/Jinx
Melati Pertiwi Putri yang berperan sebagai Jinx ini adalah salah seorang seiyu yang terbilang baru di industri pelaku suara. Ia sudah cukup banyak menyuarakan sejumlah iklan-iklan komersial. Salah satu karir monumentalnya juga adalah ketika ia turut mendubbing DOTA: Dragon’s Blood yang juga ditayangkan di Netflix.
Tri Adi Setiawan sebagai Jayce Talis
Tri Adi Setiawan merupakan sosok seiyu yang sudah tidak asing lagi, terutama bagi para penggemar tayangan tokusatsu di stasiun televisi RTV. Pasalnya ia banyak mendubbing seri-seri tokusatsu di RTV, di antaranya sebagai Philip dalam Kamen Rider W hingga Kotaro Minami dalam Kotaro Minami di Masked Rider Black. Dalam Arcane sendiri Tri Adi Setiawan dipercaya untuk mendubbing Jayce sang inventor yang memiliki minat yang besar terhadap sains.
Hardi sebagai Viktor
Esty Rohmiati sebagai Caitlyn Kiramman
Esty Rohmiati memulai debutnya sebagai seiyu sejak tahun 2009. Di antara film-film yang pernah didubbing olehnya adalah sebagai si Helikopter penolong di Robocar Poli. Ia juga banyak mendubbing film-film Disney seperti Inside Out, Enchanted, Sofia the First, Vivo, Elena of Avalor, dll. Ia juga pernah mendubbing ibunya Koo Hari dala Shinbi House Season 3 yang tayang di NET. Dalam Arcane sendiri Esty Rohmiati dipercaya untuk mendubbing Caitlyn si private investigator yang menjadi rekan Vi.
Richard Miracle Rehabeam Toelle sebagai Silco
Richard Miracle Rehabeam Toelle memulai debutnya sebagai seorang seiyu sejak tahun 1998. Ia dikenal sebagai seiyu dari Buzz Lightyear dalam seri film 3D Toy Story. Dalam Arcane sendiri ia mendubbing Silco sang antagonis utama di musim pertama Arcane.
Lala Sitompul sebagai Mel Medarda
Clara Dewanti Nugrahini atau dikenal juga sebagai Lala Sitompul adalah seorang seiyu keturunan “darah biru”. Ia adalah putri dari mendiang Oloan Sitompul yang sebelumnya dikenal pionir MC balap Indonesia dan Sri Purwaningsih yang merupakan salah seorang seiyu legendaris generasi sandiwara radio. Saudara-saudaranya pun, yakni mendiang Oscar Adi Nurgaha Sitompul dan Riki Sitompul juga aktif menjadi seiyu. Lala Sitompul sendiri sebelumnya dikenal sebagai Katara dalam Avatar: The Legend of Aang, dan saat ini dipercaya untuk mendubbing Sarada di anime Boruto. Dalam Arcane ia dipercaya untuk mendubbing Mel sang femme fatale yang tersohor itu.
Fitra Hartono sebagai Vander
Fitra Hartono memulai debutnya sebagai seorang seiyu pada tahun 1994. Sosok seiyu penyuka lagu Melayu ini sebelumnya dikenal mendubbing karakter Vash the Stampede pada anime Trigun yang pernah ditayangkan di TRANS TV pada tahun 2001 lalu. Selain itu ia juga pernah menjadi ayah Dory dalam Finding Dory, maupun Kowalski di Madagascar. Dalam Arcane sendiri ia mendubbing Vander sang “ayah angkat” dari Vi dan Powder.
Diproduksi oleh Riot Games, serial Arcane adalah adaptasi dari League of Legends. Serial ini berfokus pada kisah distopia dua kota yang terpisah jurang sosial: Piltover dan Zaun. Akibat hal ini, timbulah perpecahan, konflik ideologi, dan tentu saja pihak-pihak yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi dari konflik ini.
KAORI Newsline | Sumber: Akun Facebook Resmi League of Legends: Wild Rift Indonesia & Moviezy
