Oktober 2023, EGOIST akan Bubar

Sebuah berita mengejutkan datang dari grup musik EGOIST. Diumumkan pada Sabtu pagi (26/8) di laman media sosialnya, mereka memutuskan akan menghentikan aktivitas bermusik mereka pada 2023 ini.

Namun sebelum bubar, mereka masih akan menggelar dua konser terakhir menjelang akhir tahun, yaitu “EGOIST LIVE 2023 Fleeting Ruby: The Crescendo” pada 23 September di Osaka dan “EGOIST LIVE 2023 Resonant Indigo: Echoes of Everlasting” pada 9 Oktober di Yokohama.

Melalui rilis pengumumannya, para staf dan tim di balik EGOIST mengucapkan terima kasih kepada para fansnya dan berharap untuk tetap mendukung mereka hingga akhir perjalanan grup musik ini.

Sebelumnya pada April 2020 lalu, Ryo (supercell) memutuskan untuk undur diri sebagai penulis lagu dan komposer EGOIST. Meskipun lagu-lagu terbaru EGOIST setelah pengumuman tersebut ditangani oleh komposer lain, Ryo (supercell) kembali menggarap lagu untuk grup ini lewat lagu berjudul Toujisha yang menjadi lagu penutup film anime PSYCHO-PASS PROVIDENCE yang diputar 2023 ini.

Sementara itu, sejak Juni 2021 Chelly sang vokalis mulai bersolo karir dengan nama “reche”. Ia kemudian merilis single perdananya sebagai reche berjudul “Imagination” pada 1 Januari 2022.

EGOIST adalah sub-unit dari grup musik supercell yang dibentuk oleh ryo, sang produser pada tahun 2012. Band ini di bawah naungan perusahaan Noitamina dan label SACRA MUSIC, yang merupakan sub-label dari SME Record. Pada awal mulanya, band ini dibentuk untuk mengisi lagu tema anime Guilty Crown yang tayang saat itu. Namun, karena ketenarannya ryo melanjutkan proyek band ini sampai sekarang. Selain Guilty Crown, grup ini banyak mengisi lagu tema anime setelahnya. Salah satu lagu mereka yang cukup terkenal di antaranya yang berjudul Namae no Nai Kaibutsu yang dijadikan lagu tema penutup seri anime Psycho-Pass.

EGOIST menyelenggarakan konsernya dengan cara yang cukup unik. Berbeda dengan musisi lainnya yang menampilkan wajah mereka secara langsung, mereka menampilkan karakter EGOIST di atas panggung dengan teknologi hologram 3.5D yang diproyeksikan ke tirai yang ada di panggung dengan tetap memakai suara manusia asli sebagai vokalnya. Jadi, bukan tidak ada siapa-siapa dibalik panggung tersebut. Chelly yang merupakan penyanyinya, berdiri dan menyanyi dibalik tirai tersebut sehingga karakter hologram yang diarahkan kepada penonton mengikuti gerakan penyanyinya yang ada dibalik tirai secara langsung.

Baca Juga: 

Opini: Alasan Grup Musik Ini Disebut “EGOIST”

KAORI Newsline