Selasa siang (17/10), KA Argo Semeru tergelincir di jalur antara Stasiun Sentolo dan Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kereta yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng ini keluar dari rel di KM 520+4 dan terguling beberapa keretanya. Setelah kereta ini anjlok, KA Argo Wilis yang berjalan dari Bandung mengarah ke Surabaya Gubeng datang dan menghantam kereta dari KA Argo Semeru yang keluar dari rel.
Akibat dari kejadian ini, jalur selatan yang menghubungkan rute antara Yogya-Kutoarjo pun terhenti operasinya karena kereta anjlok menghalangi jalur. Selain itu, kereta-kereta yang harusnya melewati jalur itu pun diharuskan memutar melewati Semarang ataupun Cirebon. KA yang terdampak antara lain KA Ranggajati, KA Logawa, KA Gayabaru Malam Selatan, KA Bangunkarta, dan KA Jokotingkir.
KAI juga berfokus untuk mengevakuasi penumpang KA Argo Semeru yang sepenuhnya tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Jakarta, mereka dievakuasi dengan KRD Bandara yang nantinya disalurkan ke kereta-kereta lain untuk dibawa ke Jakarta. KAI juga berfokus untuk melakukan evakuasi rangkaian kereta yang anjlok.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, menurut PMI DIY sendiri terdapat 20 penumpang yang luka-luka mulai dari luka ringan hingga dislokasi.
KAORI Newsline
