Umur bukanlah batasan di mana anda tidak boleh melakukan sesuatu. Seberapa muda atau tua dirimu, tidak ada salahnya untuk memulai sesuatu agar dapat mencapai impian yang kalian inginkan. Entah mungkin lirik awal lagu Laskar Pelangi “Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia” dari Nidji, entah sangat relevan dengan anime ini. Karena memang karakter utama bersama timnya bertujuan untuk megalahkan “monster terkuat di dunia”.
Anime Shinmai Ossan Boukensha, Saikyou Party ni Shinu hodo Kitaerarete Muteki ni Naru atau The Ossan Newbie Adventurer, Trained to Death by the Most Powerful Party, Became Invincible adalah adaptasi anime dari seri novel ringan karangan Kiraku Kishima dan diilustrasikan oleh Tea sejak tahun 2018. Animenya diproduksi oleh studio Yemeta Company dan tayang pada musim panas 2024. Simak ulasan anime Shinmai Ossan Boukensha, Saikyou Party ni Shinu hodo Kitaerarete Muteki ni Naru.
Sinopsis
Rick Gladiator, seorang resepsionis yang telah memasuki umur 30 tahun, berkeinginan untuk menjadi seorang petualang. Meski umurnya yang sudah dianggap “tua”, ia tetap ingin menggapai impian masa kecilnya. Hingga suatu pertemuan yang tidak terduga, mempertemukan dirinya dengan petualang dari kelompok legendaris bernama “Orichalcum Fist”. Mendengarkan impian yang dimilikinya, kelompok tersebut membuka lebar kesempatan bagi Rick untuk berlatih dan menjadi petualang walaupun dirinya sudah berumur 30 tahun. Tanpa diketahuinya juga, latihan keras yang tidak terbayangkan menanti dirinya selama beberapa tahun ke depan. Inilah kisah seorang bapak-bapak resepsionis yang kini beralih profesi menjadi petualang baru!
Cerita Klasik Karakter yang Diremehkan

Berbeda dengan banyaknya anime dengan premis serupa, protagonis dalam anime ini dapat dibilang sudah mulai memasuki masa awal “tua”, di mana karakter utamanya sudah memasuki umur 30 tahun. Meski begitu, Rick, sebagai karakter utama tetap bermimpi untuk dapat menjadi seorang petualang meski di umurnya yang sudah tidak ideal lagi karena kurangnya pengalaman. Karena itulah ia sering diremehkan oleh siapapun yang ditemuinya dalam perjalanannya, karena dia terlihat seperti orang yang tidak memiliki kemampuan. Untungnya Rick sendiri telah berkesempatan dan berlatih di bawah pelatihan kelompok terkenal yaitu Orichalcum Fist. Di bawah pelatihan kelompok ini, Rick harus mengikuti pelatihan yang sangat keras dan kerap dirinya harus dihidupkan kembali karena ia sendiri tidak mampu mengikuti pelatihan keras yang selalu membuat dirinya mati.
Memulai episode perdananya, Rick masih merasa ragu dengan pelatihan selama ini dan merasa bahwa petualang pemula harusnya lebih hebat dari dirinya. Dan.. di sinilah puncak komedi awal dari anime ini akan muncul. Realitanya adalah Rick merupakan petualang pemula yang tidak wajar karena mampu bersaing dengan petualang senior meski minimnya pengalaman. Banyak sekali komedi dan lelucon mengenai dirinya yang tidak tahu akan kekuatannya dan bagaimana dirinya merespon terhadap orang sekitarnya, yang mana saya pikir lelucon itu cukup bagus dan oke karena kerap pembahasannya selalu dibuat sangat serius.

Sayangnya pada musim pertama-nya, anime ini tidak terlalu dalam membahas mengenai tujuan utama yang ingin mereka capai. Padahal cerita utamanya bagi saya cukup menarik karena kelompok yang kuat dan terkenal ini bahkan belum bisa menemukan lawan terkuat mereka hingga saat ini. Melainkan fokusnya lebih ke arah bagaimana semua ini terjadi dan bagaimana Rick dapat berkembang sebagai karakter.
Perkembangan Rick Sebagai Petualang Baru

Dari sosok yang tidak bisa menjadi petualang hingga akhirnya mampu menjadi petualang, perkembangan karakter dirinya cukup terasa selama 1 musim ini. Awalnya Rick adalah pria yang tidak berani untuk melangkah karena keterbatasan kemampuan yang dimilikinya, namun dengan pelatihan “keras” yang konsisten ia lakukan, akhirnya ia mulai mampu untuk membantu sekitar sebagai petualang. Meski di awal musim, sebagai penonton, kita masih dapat melihat sikap Rick yang masih belum berani untuk mengakui dirinya bukanlah sosok petualang pemula pada umumnya. Melihat perubahan Rick dari episode 1 hingga akhir cukup memberikan saya kepuasan sendiri. Bahkan “mengajarkan” saya bahwasannya kemampuan itu bukanlah bakat melainkan ilmu yang selalu diasah setiap waktunya. Siapapun bisa asal mereka mau untuk melatihnya.
Namun selain Rick, tidak banyak karakter yang berubah dalam satu musim ini atau bahkan penjelasan latar belakang mereka secara lebih detil. Bahkan untuk teman kelompoknya sendiri, masih banyak misteri akan asal muasal mereka dan motivasinya. Ya tapi melihat komposisi kelompoknya, jujur tidak banyak karakter yang menarik untuk dilihat lebih lanjut. Malahan saya lebih menyukai bagaimana anime ini menfokuskan cerita perkembangan karakternya pada lawannya. Contoh saja Angelica, lawan dan rival pertama Rick, pada episode pertama. Kita akan melihat sosok Angelica yang cukup agresif dan bahkan ditakuti oleh Rick karena “taktik”-nya yang unik.
Seiring episode, kita akan bertemu lagi dengan Angelica namun kali ini ia sudah pasrah dan lebih menjelaskan mengapa dia bersikap seperti itu. Perlahan-lahan perkembangan Angelica sebagai lawan yang seketika menjadi rival dan teman bagi Rick sangatlah terasa.
Tapi bagi kalian yang hanya ingin mencari waifu dan husbando, saya pikir anime ini juga cukup banyak membawakan karakter yang beragam seperti dark elf, loli vampire, elf ganteng, dan karakter kekar.
Berlanjut ke halaman selanjutnya.