Masahiro Sakurai Soroti Minimnya Sutradara Game “Serba Bisa” Dewasa Ini

0
Smash Kirby

Di tengah pesatnya perkembangan game saat ini, Masahiro Sakurai, sosok di balik sejumlah seri game legendaris seperti Kirby hingga Super Smash Bros ini menyuarakan keprihatinannya soal kurangnya sutradara game yang memiliki kemampuan serba bisa. Dalam wawancaranya baru-baru ini, ia mengungkapkan bahwa banyak pengembang game kini lebih terspesialisasi dalam bidangnya masing-masing dan jarang sekali bisa menangani banyak aspek sekaligus.

Penyebab Kurangnya Sutradara Serba Bisa

Menurut Sakurai, salah satu penyebab utama adalah pembagian peran dalam industri game yang semakin detail. Mulai dari pengembangan grafik hingga efek dan tekstur, semua kini dikerjakan secara terpisah. Situasi ini membuat sulit untuk tumbuhnya sutradara game dengan pengetahuan dan kemampuan komprehensif untuk memimpin tim besar dalam pembuatan game.

Pengalaman Pribadi Masahiro Sakurai

Dalam perjalanannya, Masahiro Sakurai memulai kariernya di divisi grafik sebelum kemudian menjadi desainer game dan akhirnya sutradara. Ia menekankan bahwa proses belajar dari banyak sisi pengembangan inilah yang membentuknya menjadi kreator serba bisa. Namun di zaman sekarang, jalur semacam ini semakin langka dan nyaris tak ditemukan lagi.

Tantangan Generasi Baru

Masahiro Sakurai juga menuturkan bahwa saat ini, bahkan mereka yang berbakat pun kesulitan memperluas wawasan di luar spesialisasi mereka. Akibatnya, banyak sutradara game potensial belum bisa melihat proses pengembangan game secara utuh dan lebih berorientasi hanya pada bidang spesifik mereka.

Pesan untuk Kreator Masa Depan

Meskipun begitu, Masahiro Sakurai percaya bahwa masa depan game tetap bergantung pada kreativitas dan keberagaman cara berpikir. Ia berharap generasi baru bisa menemukan jalannya sendiri dan membawa perubahan segar ke dalam industri game, bahkan meski mereka tak mengikuti jejaknya secara persis. Dengan begitu, semangat inovatif akan terus hidup dan melahirkan game-game hebat di masa mendatang.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses