Sertifikasi Halal di Jepang Banyak Disalahgunakan

0

halal

Label halal di Jepang tampaknya mulai disalahgunakan. Beberapa pihak yang berwenang mengeluarkan sertifikasi mencoba menarik untung banyak dari pengusaha Jepang.

“Saya melihat mulai ada komersialisasi label untuk dapat uang oleh beberapa pihak yang menerbitkan sertifikat di Jepang,” ujar Tomohiro Sakuma, CEO Asosiasi Bisnis Halal Jepang sebagaimana dilansir dari Tribunnews.

Sebuah lembaga yang dipegang warga Bangladesh di Jepang menerbitkan label halal sampai detail. Misalnya label untuk daun bawang, air untuk masak dan sebagainya. Sehingga Perusahaan Jepang harus membayar mahal itu semua.

“Menurut saya aneh. Masak iya tiap barang, misalnya daun bawang saja harus diberi label? Ini kan keterlaluan namanya. Cuma mau cari duit dari labelnya saja itu!” lanjutnya .

“Itu sebabnya kami buat seminar, berbagai pendidikan buat mereka supaya tahu mengenai hal ini. Kalau soal Al-Qur’an saya panggil ahlinya yang menguasai itu sehingga sempurna lah informasi mengenai Islam dan halal,” terang Sakuma.

Sakuma mengatakan lembaganya tak mengeluarkan sertifikasi halal tapi merekomendasikan lima yayasan atau asosiasi yang berkualifikasi dapat dipercaya memberikan sertifikasi untuk produk.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses