Perkeretaapian Indonesia kembali berduka. Pada Sabtu (23/5) pukul 18:50 WIB, KA Bangunkarta dengan nomor perjalanan KA 56 anjlok di stasiun Waruduwur, Cirebon. Kereta dengan tujuan akhir Surabaya Gubeng ini ditarik lokomotif CC 206 13 03, membawa 8 kereta penumpang dan 2 gerbong barang/pembangkit.
Saat melintasi wesel jalur 3 stasiun Waruduwur, lokomotif KA Bangunkarta anjlok, terguling, dan menyenggol gerbong paling belakang kereta barang pengangkut pipa yang berada di jalur 4. Untuk sementara belum diketahui jumlah korban luka akibat kecelakaan ini maupun penyebab terjadinya anjlokan.
Imbas dari kecelakaan ini, jalur utara menjadi terhambat dan untuk sementara kereta akan dialihkan menuju jalur selatan, kemudian berbelok kembali ke utara di stasiun Prupuk. Sebagai upaya evakuasi bangkai kereta, saat ini telah dikirim 2 unit crane dari Cirebon dan Bandung.
Selain itu, sejumlah penumpang dialihkan menggunakan KA lain. Penumpang KA 54 Taksaka di stasiun Cirebon ditumpangkan ke KA 78 Gumarang, KA 42 Gajayana, KA 150 Majapahit, dan KA 48 Sembrani.
Berikut formasi kereta yang mengalami anjlok:
- Lokomotif CC.206 13 23
- P.06804 (gerbong pembangkit, anjlok 4 as)
- K1 0 99 02 (anjlok 4 as)
- K1 0 66 15 (anjlok 4 as)
- K1 0 99 04
- K1 0 67 68
- M1 0 86 01
- K1 0 99 15
- K1 0 64 20
- K1 0 64 19
- B 0 08 06
