Banyak cara dilakukan untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di bidang sektor industri kreatif, selain pengembangan komik, animasi, serta game lokal, akhir-akhir ini mulai banyak kreator dalam negeri yang unjuk gigi dalam bidang board game. Salah satunya adalah tim Masbro dengan board game besutannya yang berjudul Lagak Jakarta.
Board game yang dirancang oleh trio Nata, Darwin, serta Desyanto ini merupakan salah satu board game yang menjadi finalis di ajang Board Game Challenge yang diselenggarakan oleh Kompas dan Kummara. Dalam board game ini pemain masing-masing akan berperan sebagai warga kota Jakarta dari berbagai latar belakang profesi seperti tukang kerak telor, ojek payung, dan bahkan anggota boyband yang mengadu nasib mengejar impian di Ibukota.
Diangkatnya tema kehidupan kota Jakarta dalam board game ini dikarenakan tema yang diberikan oleh pihak panitia dari ajang Board Game Challenge. Menurut Desyanto, mengangkat tema mengejar mimpi (Dream of Jakarta) yang menjadi tema dasar dari permainan ini dipilih karena memang saat dalam menjalani perlombaan tersebut, peserta dari wilayah Jakarta diharuskan membuat board game dengan tema impian dari kota Jakarta.
“Para peserta lain umumnya memahami tema impian dari kota Jakarta sebagai ‘apa yang akan dicapai oleh Jakarta’ dan sebagainya, kami dari tim Masbro mencoba mengambil sudut pandang lain dalam memahami arti impian kota Jakarta. Ide dasar dari game ini adalah bagaimana kami mencoba mengangkat sisi kehidupan para penduduk kota Jakarta dari berbagai latar belakang yang hendak mengejar mimpi ‘Jakarta Dream’, bagaikan semangat ‘American Dream’ di Amerika sana.” ujar salah satu penggagas board game Lagak Jakarta ini saat ditemui di salah satu toko kartu di Jakarta Barat.
Pada game ini masing-masing pemain akan menjalani lika-liku kehidupan di Ibukota Jakarta. Selama permainan pemain akan mengumpulkan berbagai poin mulai dari uang, gengsi, hingga skill yang dibutuhkan agar pemain bisa berganti profesi dan mengejar impian di kota Jakarta. Secara garis besar board game ini memiliki sistem permainan Resource Management dimana masing-masing pemain akan mengatur setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemenangan.
Game ini juga memiliki unsur komedi yang membuat bermain game ini menjadi ringan dan juga menyenangkan. Selain itu dasar permainan yang terinspirasi dari permainan congklak menjadikan board game ini cukup mudah dimainkan.
Pengerjaan dari board game ini dilakukan sepanjang 1 bulan lamanya oleh tim Masbro yang mengikuti kompetisi Board Game Challenge. Meskipun tidak berhasil merebut posisi sebagai pemenang dan hanya menjadi finalis, namun pengembang dari board game yang satu ini berniat untuk mengembangkan board game ini. “Jika dimungkinkan kami akan memproduksi game ini secara massal nantinya” ujar Desyanto.
KAORI Newsline | Oleh Rafly Nugroho
