Tahun 2017 menjadi tahun yang spesial bagi seri Sword Art Online. Pada tahun 2017 ini menandakan 5 tahun perilisan musim pertama seri anime yang diadaptasi dari novel ringan karangan Reki Kawahara ini, tepat pada tahun 2012 silam. Lima tahun berselang sejak perilisan musim pertamanya, seri ini mendapatkan sebuah adaptasi film layar lebar yang mendapat respons cukup bagus di tanah air. Setelah merambah animasi, film, permainan konsol dan juga permainan ponsel, seri karangan Reki Kawahara ini juga hadir dalam format media lain, yakni sebuah Board Game.

Jika para penggemar Sword Art Online sudah mengikuti kisah Kirito dalam novel, anime, dan juga game baik di ponsel maupun konsol, kini bersiaplah menyambut hadirnya aksi sang Black Swordsman ini dalam sebuah Board Game. Pihak Japanime Games, bekerja sama dengan Arclight dan Kadokawa mengumumkan perilisan Sword Art Online: Sword of Fellows yang diadaptasi dari kisah aksi karangan Reki Kawahara. Board Game ini diestimasikan rilis pada bulan Agustus 2017.
Sword Art Online: Sword of Fellows ini mengangkat kisah Aincrad yang ada di musim pertama seri animenya. Dalam Board Game ini para pemain bermain peran sebagai karakter Sword Art Online dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari Aincrad dan keluar dari game mematikan tersebut. Ada enam karakter yang bisa dimainkan dalam permainan ini yakni Kirito, Asuna, Lisbeth, Silica, Agil, dan Klein. Masing-masing karakter ini digambarkan dengan illustrasi saat masih terjebak di dalam Aincrad.
Sistem permainan dalam Sword Art Online: Sword of Fellows ini menggunakan kartu dan juga dadu. Game ini bisa dimainkan oleh 1-4 pemain dengan lama waktu permainan sekitar 30 menit. Dalam game ini ada 6 kartu karakter yang bisa dimainkan seperti yang sudah dijelaskan di atas, 10 kartu skenario, 8 kartu item, dan 1 kartu support. Permainan ini di awali dengan menaruh 4 kartu skenario secara tertutup secara berurutan terdiri dari Lower, Middle, Upper, dan Final Battle bagaikan menara Aincrad yang terdiri dari berbagai lantai. Tujuan permainan ini sama seperti di novel dan anime, para pemain harus menyelesaikan permainan dari lantai bawah Aincrad menuju lantai paling atas. Untuk menuju lantai atas para pemain menjalani pertarungan dengan monster yang ada di kartu skenario. Pertarungan berlangsung dengan sistem yang sama seperti di anime dan novel, yakni menggunakan sistem Switch dan Sword Skill. Serangan yang dilakukan oleh pemain akan ditentukan oleh lemparan dadu dan status serta kemampuan khusus yang tertera di masing-masing kartu.


Sebelumnya di penghujung bulan Maret, tepat pada tanggal 29 Maret 2017 pihak Japanime Games membuka kampanye Kickstarter untuk pendanaan proyek Board Game ini. Dibuka selama 15 hari hingga tanggal 14 April, proyek ini mendapatkan pendanaan sesuai target sebelum tanggal kampanye berakhir. Pada awalnya proyek ini membutuhkan dana sebesar $10.000 (sekitar 140 juta Rupiah), namun hingga ditutup proyek Kickstarter game ini menembus angka lebih dari $68.000 (sekitar lebih dari 952 juta Rupiah) dengan lebih dari 1.500 pendukung (backers). Dalam kampanye ini setiap pendukung yang melakukan donasi sebesar $25 (sekitar Rp350.000) mendapatkan 1 unit Board Game Sword Art Online: Sword of Fellows versi reguler. Untuk donasi sebesar $35 (sekitar Rp490.000) mendapatkan 1 unit Board Game dengan edisi spesial. Perbedaan antara versi reguler dengan spesial hanyalah box packaging saja.


Selain itu Japanime Games juga menyediakan paket donasi tambahan, yakni sebesar $20 (sekitar Rp280.000) untuk mendapatkan plastic standee dari para karakter Sword Art Online dan $4 (sekitar Rp56.000) untuk kartu karakter dengan illustrasi yang berbeda. Meskipun kampanye Kickstarter sudah berakhir namun pihak Japanime Games masih menerima pemesanan melalui situs resminya.


Ditulis sejak tahun 2009, Sword Art Online, lebih dikenal sebagai SAO, adalah sebuah seri novel ringan yang mengisahkan petualangan Kirito, Asuna, dkk dalam sebuah dunia virtual reality. Cerita SAO bermula ketika Kirito, Asuna, dkk terjebak dalam game virtual reality bernama Sword Art Online, dan apabila mereka terbunuh dalam game tersebut, maka mereka juga akan mati di dunia nyata. Kirito bersama dengan ribuan player lainnya yang terjebak harus bertempur untuk naik menuju lantai ke-100 menara Aincrad agar dapat keluar dari game tersebut. Kesuksesan novelnya telah membuatnya diadaptasi menjadi anime, permainan video game, komik, sampai berbagai pernik lainnya. Dan baru-baru ini, SAO tengah diangkat menjadi sebuah movie berjudul Sword Art Online: Ordinal Scale, dan telah rilis di Indonesia. Intip ulasan filmnya pada tautan berikut ini.
Seri Sword Art Online ini juga direncanakan diadaptasi menjadi serial live action garapan Hollywood. Hingga berita ini naik muat masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai proyek ini. Selain itu novel ini juga memiliki perangkat VR-nya tersendiri.
KAORI Newsline