Penulis Lagu Cruel Angel’s Thesis Evangelion Meraih Royalti 100 Juta Yen

0

Pada tahun 2015 ini, seri anime mecha fenomenal besutan Hideaki Anno, Neon Genesis Evangelion tengah merayakan ulang tahun ke-20 nya sejak pertama kali dirilis pada tahun 1995 lalu. Dalam seri anime tersebut, terdapat lagu berjudul Cruel Angel’s Thesis (Zankoku na Tenshi no Thesis) yang menjadi lagu tema dari anime tersebut. Di Jepang sendiri, lagu ini merupakan lagu yang paling populer untuk dinyanyikan di karaoke di seluruh Jepang.

tumblr_nqz87frugu1thfs1io1_500

20 tahun sejak diputar untuk seri anime Neon Genesis Evangelion, sang penulis lagu ini menyatakan dirinya telah mendapat royalti sebesar 100 juta Yen (sekitar 11 milyar Rupiah). Pernyataan tersebut dibuat oleh Neko Oizawa, sang penulis lagu Cruel Angel’s Thesis ketika diwawancara dalam program Out X Deluxe yang ditayangkan Fuji TV.

Menurutnya, selama 20 tahun ia telah mendapat royalti sebesar 100 juta Yen. Ia pun memaparkan bahwa setiap kali lagunya dinyanyikan dalam karaoke, ia mendapat 1 yen (sekitar Rp110). Sedangkan royalti dari pachinko baginya lebih besar karena ia mendapat 30 juta Yen (sekitar 3,3 milyar Rupiah) hanya dari pachinko. Meski demikian saat ini ia hanya memiliki uang 100.000 Yen (sekitar 11 juta Rupiah) yang tersimpan dalam rekening bank nya. Namun mantan suaminya pernah membeli sebuah gua di wilayah Cappadocia, Turki seharga 300 juta Yen (sekitar 30 milyar Rupiah).

Meski telah mendapatkan royalti dalam jumlah besar, namun penulis lagu tema Neon Genesis Evangelion ini mengaku belum pernah menonton seri anime tersebut. Ia pun bahkan menyebut bahwa dirinya tidak terlalu tertarik menonton karena pekerjaannya dirasa sudah selesai dalam proyek tersebut. Bahkan saat ia menulis lagu tersebut, ia mengaku anime nya belum selesai dan bahkan belum diwarnai. Lagu Cruel Angel’s Thesis ia tulis hanya dalam waktu 2 jam setelah melihat sekilas anime yang belum selesai dan proposalnya.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses