Wawancara dengan Cowcow: Perlu Inovasi Untuk Bertahan di Indonesia

0
Cowcow memerankan Jokowi dan Ahok
yoshimoto5
Cowcow memerankan Jokowi dan Ahok (Kevin W)

Pada Sabtu (21/11), duo komedian Cowcow kembali hadir ke Indonesia untuk menghibur masyarakat dalam acara Yoshimoto Comedy Party. Duo yang beranggotakan Yoshi Yamada dan Kenji Tada ini populer di Indonesia berkat Senam yang Iya Iyalah serta Kenji yang berkostum sebagai presiden Joko Widodo.

Datang ke Indonesia untuk yang kedelapan kali, Yoshi dan Kenji berbagi pengalaman mengenai dunia komedi di Indonesia dan apa yang mereka rasakan saat tampil di Indonesia.

Anda kembali datang untuk menghibur masyarakat Indonesia. Bagaimana perasaan Anda?

Tentu saja sangat senang! Bisa kembali mendengarkan bahasa Indonesia membuat kami senang sekaligus tertantang untuk belajar bahasa Indonesia lebih dalam lagi.

Anda telah memerankan Jokowi dan Ahok, presiden Republik Indonesia dan gubernur DKI Jakarta. Bagaimana sambutan masyarakat Jepang saat melihat Anda memerankan Jokowi?

Kenji: Masyarakat Jepang justru tidak banyak yang tahu ya kalau saya pernah memerankan Jokowi. Justru sambutan di Indonesia malah lebih meriah. Dan setelah lama, ternyata penonton masih ingat dan ikut berpartisipasi waktu lagu Dua Dua Duuaa tadi dibawakan.

Yoshi: Penampilan Ahok barusan (pada acara – Red) itu penampilan yang pertama di depan umum, tapi kalau melihat reaksi para penonton tadi, saya yakin mereka sangat menyukai saya karena tadi penonton sangat meriah.

Menurut Anda, apa yang berbeda dari masyarakat Indonesia dengan masyarakat Jepang dalam hal selera hiburan?

Tentunya banyak perbedaan ya. Kami merasa orang Indonesia lebih terbuka menerima sesuatu yang baru, namun tetap harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat saat ini.

Anda tampil dengan membawa materi baru kali ini. Kesulitan-kesulitan apa yang dirasakan saat menyusun materi ini, dan apa yang mendasari Anda untuk menggabungkan materi Anda dengan iringan musik?

Kami terinspirasi untuk membawakan lawakan dengan iringan lagu setelah melakukan banyak brainstorming. Mengenai kesulitan, memahami budaya Indonesia tentunya tantangan yang berat bagi kami, tapi kami mendapatkan banyak bantuan dari tim Kenji (yang sedang tinggal di Indonesia) sehingga proses penyusunan materinya menjadi terasa menyenangkan.

Saat ini industri komedi di Indonesia sangat kompetitif. Apa yang akan Anda lakukan agar bisa tetap eksis di hati penggemar?

Berbeda dengan di Jepang, di Indonesia kita tentu tidak bisa menggunakan owarai (lawak gaya Jepang) untuk menghibur masyarakat. Tapi kami yakin kunci utama untuk sukses di Indonesia adalah dengan memberikan hiburan yang disukai dan bisa diingat di dalam hati para penonton. Intinya, membuat penonton bahagia.

KAORI Newsline | oleh Kevin W | terima kasih kepada Yoshimoto Indonesia

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses