Tiongkok berencana membangun terowongan kereta api (KA) cepat bawah laut ke Taiwan, wilayah yang mereka klaim masih merupakan bagian dari negaranya. Gagasan itu dikemukakan dalam rencana pengembangan lima tahunan di Kongres Rakyat Nasional yang dihelat pada Sabtu (5/3) lalu. Dalam kesempatan tersebut, disebutkan bahwa terowongan KA bawah laut itu sedang menjalani uji kelayakan. Tentunya media nasional Tiongkok menyambut baik rencana tersebut yang disebut sebagai upaya menyambungkan kereta cepat dari kedua negara. Namun, masyarakat Tiongkok masih pesimis otoritas Taiwan akan memberikan lampu hijau untuk proyek tersebut.
Seorang pejabat senior pemerintah Provinsi Fujian mengatakan, jalur terowongan kereta cepat tersebut akan menghubungkan Fuzhou dengan Pulau Formosa, Taiwan. Dan terowongan ini akan menunjang kawasan ujicoba kerjasama ekonomi Tiongkok dan Taiwan di Fujian. Sebagai bentuk persiapan perencanaan pembangunan, pada Minggu (6/3) digelar pertemuan antara pemerintah pusat Tiongkok dan pemerintah daerah Fujian.
Jika terwujud, terowongan ini akan jadi akan membantu menjadi tulang punggung logistik dan juga simbol kerjasama penting bagi dua belah pihak. Rencananya terowongan tersebut akan memiliki panjang 126 Km, atau menjadi terowongan kereta bawah laut terpanjang di dunia.
Cemplus Newsline by KAORI
