Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian terus berupaya mengerjakan jalur ganda lintas agar rampung tepat waktu, salah satu upayanya ialah menyelesaikan pembangunan terowongan. Pada Rabu (31/1) Dirjen Perkeretaapian bersama Adhi Karya selaku kontraktor pembangunan berhasil mengerjakan Terowongan Kebasen Baru hingga tembus dari dua sisi.
Terowongan Kebasen Baru sendiri memiliki panjang 292 meter, diameter 9,3 meter dan memiliki kode Bangunan Hikmat (BH) 1464. Dibangun sejak pertengahan 2017, nantinya Terowongan Kebasen Baru ini akan menggantikan terowongan lama yang dibangun pada era kolonial.
Baca juga: Menhub Setujui Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Surabaya – Madiun
Terowongan ini sendiri merupakan bagian dari proyek jalur ganda selatan seksi Cirebon-Kroya. Pada jalur ini terdapat proyek terowongan dan jembatan baru, yakni Terowongan Kebasen, Terowongan Notog dan Jembatan Serayu. Terowongan Kebasen Baru dan Notog Baru sendiri merupakan terowongan KA pertama di Indonesia yang bisa dilalui oleh jalur ganda. Pada seksi Cirebon-Kroya sendiri pada Cirebon-Purwokerto jalur ganda sudah beroperasi, sedangkan jalur ganda Purwokerto-Kroya ditargetkan akan rampung pada akhir 2018 dan mulai beroperasi penuh pada awal 2019.
Cemplus Newsline by KAORI