Pada pertandingan week #8 kemarin, Deco (Artelier) harus rela rekor sempurnanya berhenti di tangan Emi Hoshino (Wikiba Asia) setelah kalah dengan skor 69-31. Hasil tersebut sekaligus membuat Deco menjadi maskot berkacamata terakhir yang mempertahankan rekor sempurnanya, setelah Mochi (Sushi Roll Bali) tumbang di tangan Tea (Graffi Tea) sepekan sebelumnya. Selain itu, week #8 juga menjadi minggu pertama di mana tidak ada satupun maskot berkacamata di empat besar semua divisi Nusaimoe; Rico (Oricon ISI Yogyakarta) dan Rima (Rimawarna) tertahan di papan bawah Divisi Cempaka, Nekomon (Nekonoto.net) belum pernah menang sejak week #2, dan Gretchen (Suramu Kyoudan) belum meraih kemenangan musim ini. Apakah hasil ini merupakan pertanda bahwa maskot berkacamata tidak terlalu diminati moesyarakat? (PS: Ini bukan salah ketik)
Kacamata sendiri sebenarnya merupakan salah satu cara untuk menjadikan sebuah karakter tampak menarik. Biasanya, karakter perempuan yang mengenakan kacamata akan dianggap pintar atau cerdik. Menurut TVTropes, kacamata itu sendiri cenderung membuat seorang gadis tampak “perlu dilindungi”, dan merupakan calon menantu kedua terbaik setelah karakter yamato nadeshiko. Populasi karakter berkacamata sendiri juga cukup besar; 1 dari 15 karakter anime mengenakan kacamata menurut Anime-Planet, sedangkan di Nusaimoe sendiri terdapat 6 maskot berkacamata dari 64 maskot.
Lantas, mengapa peringkat para maskot berkacamata di Nusaimoe melorot? Satu penjelasan yang mungkin adalah belum bergantinya anggapan ‘geek’ atau kutu buku dari maskot berkacamata di moesyarakat Indonesia. Tren karakter berkacamata sendiri sebenarnya tidak terlalu populer di Barat, dan baru mulai populer di Jepang akhir-akhir ini seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna kacamata. Faktor-faktor selain kacamata juga masih lebih mempengaruhi posisi karakter di klasemen — tiga kekalahan Nekomon, misalnya, diderita kala melawan maskot besar Eca (Design and Art), Hibi (Handband Studios), dan Si Kaori (KAORI Nusantara).
Gambar Frame Tipis

Jadi, maskot-maskot berkacamata tidak perlu khawatir tidak akan bisa bersaing dengan maskot-maskot tanpa kacamata — Deco dan Mochi sudah menunjukkan bahwa maskot berkacamata bisa bersaing memperebutkan empat besar. Jika diperlukan, para maskot bisa meniru desain kacamata dengan bingkai tipis seperti Mochi atau Nekomon, atau desain yang tebal dengan warna cerah seperti Deco. Maskot yang belum mengenakan kacamata dapat mengikuti Emi Hoshino atau Riho (AMH Magz), yang diketahui mengenakan kacamata pada saat-saat tertentu — meskipun belum ditemukan ilustrasi keduanya sambil mengenakan kacamata.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari sudut pandang pemberi siaran pers sehingga tidak ada hubungan dengan kebijakan editorial KAORI Newsline.