Ben Ramsey. Sosok di balik film live action Dragonball Evolution baru-baru ini menuturkan permohonan maafnya kepada para fans atas hasil kerjanya pada film yang dirilis pada tahun 2009 lalu tersebut.
Melalui wawancaranya dengan blog The Dao of Dragonball, dirinya menuturkan:
Saya tahu hari ini akan datang. Dragonball Evolution adalah karya kreatif saya yang paling menyakitkan. Menjadi penulis dari film yang sangat dibenci terebut sangat menyakitkan. Mendapat berbagai surat kecaman dari seluruh dunia itu menyakitkan. Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengabaikan itu semua, namun pada akhirnya saya harus bertanggung jawab atas kekecewaan para fans. Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, tapi pada akhirnya, saya hanya “menjatuhkan Dragon Ball.”
Saya terlibat dalam proyek tersebut karena uang, bukan karena saya adalah fans, tapi murni bisnis. Saya telah menyadari ketika kita membuat karya kreatif tanpa hasrat, hasilnya tidak akan optimal, bahkan bisa berakibat buruk. Jadi saya tidak akan menyalahkan siapapun kecuali saya sendiri. Sebagai fans dari serial lainnya, saya memahami bagaimana kecewanya ketika sesuatu yang kita cintai ternyata tidak memenuhi ekspektasi, bahkan mengecewakan
Kepada seluruh fans Dragon Ball, saya meminta maaf.
Saya harap saya bisa menebusnya dengan membuat sesuatu yang hebat dan menghibur, yang bisa menyenangkan penggemar, dan memenuhi hasrat saya. Itulah yang saya kerjakan sekarang.
Ben.
Dragonball Evolution adalah film live action yang diadaptasi dari komik karya Akira Toriyama, Dragon Ball. Menceritakan petualangan Son Goku dalam pencarian Dragon Ball. Sebuah artifak yang dipercaya dapat mengabulkan keinginan siapapun yang berhasil mengumpulkan kesemua artifak tersebut yang berjumlah 7 buah. Film live action ini sendiri dianggap mengecewakan baik secara finansial maupun menurut kritikus.
KAORI Newsline