Sejak beberapa waktu lalu, dunia digemparkan dengan Panama Papers, bocoran arsip dari perusahaan bernama Mossack Fonseca yang dikenal atas jasanya membantu individu dan korporasi untuk mendirikan perusahaan cangkang di Panama. Tujuan dari didirikannya perusahaan cangkan di Panama tersebut cukup beragam, ada dari mereka yang memang untuk memindahkan uang atau ada juga yang melakukan untuk tujuan pencucian uang dari hasil kejahatan (korupsi, perampokan) atau untuk menghindari pajak.
Beberapa nama yang muncul di Panama Papers mengundang berbagai reaksi. Di Indonesia sendiri adanya indikasi pencucian uang dan penghindaran pajak dari beberapa nama yang muncul dalam data rilisan ICIJ (The International Consortium of Investigative Journalists) menjadi perhatian beberapa pihak. Nama-nama asal Indonesia yang terlibat dalam data ini diantaranya adalah Sandiaga Uno, Riza Chalid, dan Chairul Tanjung.
Dalam data rilisan ICIJ ini juga terdapat berbagai pihak dari berbagai negara termasuk Jepang. Beberapa perusahaan besar asal Jepang seperti Marubeni dan Fast Retailing (Uniqlo). Bulan lalu bahkan ada nama seperti Dwango dan Bandai Networks yang tak dirasa asing bagi penggemar anime.
Beberapa waktu lalu, di hari Selasa (10/5) dini hari waktu Indonesia, data lebih lengkap soal Panama Papers ini kembali dirilis secara online. Dan kali ini, dalam database tersebut ditemukan perusahaan Toei Animation Enterprises Limited serta Konami yang terlibat di bocoran data Offshore Leaks dalam Panama Papers.
Pada data ini, Toei Animation Enterprises Limited ini terdaftar dalam wilayah yurisdiksi British Virgin Island. Perusahaan ini memiliki afiliasi dengan beberapa pihak termasuk salah satunya adalah Kenji Ebato sebagai pemegang saham. Kenji Ebato sendiri memang merupakan seorang Chief Manager dari Toei Animation Inc. Ia pernah terlibat sebagai Production Manager dalam produksi beberapa seri anime seperti Ashita no Nadja, Dragon Ball, One Piece, serta Futari wa Pretty Cure.
Toei Animation sendiri merupakan studio animasi yang sudah berdiri sejak 60 tahun lalu. Didirikan sejak 1956, studio animasi ini telah memproduksi segudang anime diantaranya adalah seri Precure, Digimon, Sailor Moon dan berbagai anime lainnya.
Selain Toei Animation Enterprises Limited, dalam data terbaru Panama Papers ini juga terdapat nama Konami. Dilansir dari ANN, terkait hal ini pihak Konami telah memberikan pernyataan resmi. Dalam laman resminya, disebutkan bahwa perusahaan Konami yang terlibat dalam produksi game dan juga permainan kartu Yu-Gi-Oh! ini tidak ada kaitannya dengan Konami Corporations Limited yang terdapat di bocoran data Panama Papers.
Dalam data rilisan ICIJ, terdapat perusahaan atas nama Konami Corporations Limited. Perusahaan ini terdaftar di Seychelles dan memiliki hubungan dengan negara Uni Emirat Arab.
KAORI Newsline | oleh Rafly N
