Lakukan Tindak Asusila ke Remaja, Illustrator Ini Mendekam di Bui

0
CG dari novel visua Unmei wa Kimi no Oya o Erabu, Kimi no Yūjin wa Kimi ga Erabu. Whitesoft

Ada-ada saja kelakuan Illustrator asal Jepang yang satu ini. Alih-alih membuat illustrasi, ia malah melakukan tindakan asusila. Akibat tindakannya ketahuan oleh pihak kepolisian, kini ia harus merasakan dinginnya tembok hotel prodeo.

Adalah T-Ray, pelaku tindakan asusila yang juga merupakan illustrator. Kepolisian prefektur Saitama langsung meringkus illustrator pemilik nama asli Yuki Okamura ini atas tuduhan membujuk anak dibawah umur untuk melakukan tindakan seksual. Berdasarkan keterangan polisi, illustrator berusia 28 tahun ini menjanjikan sejumlah uang kepada para korban.

Modus operandi yang digunakan oleh T-Ray adalah dengan memberikan iming-iming uang tunai. Dengan tawaran uang tunai sebesar 22.000 Yen (sekitar 2,6 juta Rupiah), ia mengajak gadis sekolahan yang masih belia di sekitaran Tokyo untuk menghabiskan malam di hotel bersama dirinya. Korban yang masih berusia tanggung sekitar 17 tahunan ini mengaku termakan hasutan gelap sang pelaku melalui aplikasi perpesanan instan Line. Menurut pengakuan korban, T-Ray telah menghubunginya sejak bulan Mei tahun lalu.

Selama karirnya, illustrator yang kini mendekam di penjara ini pernah membuat illustrasi untuk berbagai game dewasa. Beberapa game dewasa yang pernah ia buat illustrasinya diantaranya adalah Unmei wa Kimi no Oya o ErabuKimi no Yūjin wa Kimi ga Erabu. Selain itu ia juga pernah menorehkan karya untuk illustrasi di akhir episode anime Shimoneta episode ke-2.

sachisachi T-ray

Selain itu, T-Ray juga pernah berkolaborasi dengan salah seorang penyanyi enka. Ia pernah membuat illustrasi sampul untuk penyanyi enka bernama Sachiko Kobayashi. Hasil illustrasinya tersebut digunakan untuk sampul single yang bertajuk “Sachi Sachi ni Shite Ageru” yang rilis pada Comiket ke-86.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses