Di beberapa wilayah di Tokyo, banyak sekali mode dan gaya berpakaian alias fashion yang dapat dengan mudah ditemukan. Di Daikan-Yama, sepatu pricy sedang menjadi tren yang digandrungi orang-orang. Sementara di Ikebukuro, banyak sekali pemudi yang menggunakan rok mini ketimbang di daerah lain.

Lain halnya yang terjadi di Akihabara. Sebagai tempat “khilaf” para pecinta anime dan video game, wilayah tersebut selalu ramai dengan masyarakat maupun wisatawan yang berlalu lalang. Banyak diantara mereka yang menggunakan tas ransel ketimbang tas selempang karena daya tampung tas yang lebih banyak.

Minggu (19/6), ada kejadian unik yang menghebohkan masyarakat di wilayah tersebut. Di hari libur itu, terdapat seorang pria yang terlihat sedang membeli tiket untuk naik kereta di stasiun Akihabara. Pria ini tidak terlalu menarik perhatian orang lain dengan tas ransel yang dikenakannya. Namun, pria ini mendapat perhatian serius karena tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya, alias telanjang bulat.

Pria ini terlihat tidak terlalu resah dengan keadaan seperti itu. Dia tetap dengan santai datang ke mesin tiket dan membeli tiket untuk naik kereta. Tidak butuh waktu lama, para staff dari East Japan Railway Company (JR East) mendatangi dan mengerubungi pria tersebut agar tidak terlihat oleh orang lain, sambil menutupi tubuhnya dengan selimut inventaris stasiun.

Beberapa stasiun kereta api (KA) di Jepang menyimpan stok selimut dan perlengkapan bantuan untuk keadaan darurat lainnya karena kerap terjadi kasus penumpang yang terdampar sehingga terpaksa harus menginap di stasiun. Dengan beberapa barang yang disiagakan tersebut, kejadian “nyeleneh” ini dapat dengan mudah ditanggulangi. Akhirnya, pria tersebut mengenakan kembali pakaiannya dan polisi mengusut secara mendalam tentang maksud dari tindakan yang dilakukannya.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses