Koridor 13 layanan Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta yang menghubungkan daerah Ciledug dan Tendean pada hari Sabtu (6/5) mulai diuji coba. Uji coba ini dilakukan guna memperkenalkan jalur dan persiapan para pramudi sebelum berdinas di koridor ini. Koridor 13 yang memiliki panjang 9,8 km rencananya akan beroperasi pada bulan Juni mendatang.
Operator layanan BRT di Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba ini dengan menggunakan 20 armada bus tunggal merk Mercedes Benz dengan tipe mesin OH 1526. Bus-bus ini diuji operasionalnya diatas jalan layang koridor 13 dan ditambah dengan simulasi naik-turun penumpang di halte.
Pembuatan jalan layang khusus bus Transjakarta ini terbagi menjadi berbagai paket dan melibatkan berbagai kontraktor. Sejumlah kontraktor terkemuka seperti Adhi Karya, Hutama Karya dan 6 kontraktor lainnya ikut andil dalam pengerjaan proyek jalan layang ini semenjak 10 Maret 2015. Anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan jalan layang ini diperkirakan sebesar Rp 2,5 Triliun.
Koridor 13 sendiri memiliki jumlah pemberhentian sebanyak 12 halte dengan detil sebagai berikut:
- Halte Adam Malik/Univ. Budi Luhur,
- Halte JORR W2,
- Halte Swadarma,
- Halte Cipulir,
- Halte Seskoal,
- Halte Kebayoran Lama,
- Halte Velbak,
- Halte Mayestik,
- Halte CSW,
- Halte Tirtayasa,
- Halte Rawa Barat dan
- Halte Tendean/Trans TV.
Setelah jalan layang ini dioperasikan, diperkirakan waktu tempuh dari Ciledug hingga Tendean hanya berkisar 25 sampai 30 menit.
Cemplus Newsline by KAORI