Tsutomu Miyazaki, tersangka kasus pembunuhan berantai tahun 1989 yang mengubah citra otaku di Jepang, akhirnya dieksekusi hari Selasa ini. Menteri Hukum Kunio Hatoyama mengumumkan hal ini dalam acara pagi singkat segera setelah mereka telah dieksekusi. Kasus Miyazaki menjadi terkenal karena reputasinya sebagai seorang “otaku”, yang turut serta mempopulerkan istilah ini (dengan konteks yang berbeda) setelah 1989.
Tsutomu Miyazaki ditangkap pada 23 Juli 1989 setelah ia menganiaya perempuan berusia 6 tahun saat mencoba mengambil foto perempuan itu di dekat rumahnya di kota Hachiko, yang tidak jauh dari Tokyo. Setelah penggeledahan yang dilakukan oleh polisi di rumah Miyazaki, ditemukan 5.763 rekaman video yang berisi film porno, film aksi kekerasan, dan kaset anime. Polisi juga menemukan bukti bahwa ia melakukan pembunuhan terhadap empat anak perempuan lainnya antara tahun 1988 dan 1989.
Sejak kasus Miyazaki, citra kalangan otaku pun identik dengan sikap anti sosial, yang masih terus dianut oleh sebagian masyarakat di Jepang sampai saat ini.
Sumber Anime News Network | Litbang KAORI/KAI