Masyarakat Cikarang kini harus sedikit bersabar lagi. Pasalnya, pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) yang sebelumnya direncanakan akan sampai stasiun Cikarang pada Minggu (17/9) terpaksa ditunda. Mundurnya pengoperasian KRL ke Cikarang ini diperkirakan hingga bulan Oktober nanti. Hal ini dikarenakan ada 2 stasiun yang menjadi tempat pemberhentian KRL ke Cikarang ini belum cukup siap untuk melayani pengguna KRL.
“KRL lintas Bekasi – Cikarang belum bisa dioperasikan pada tanggal 17 September 2017 sebagaimana telah diberitakan oleh berbagai media,” kata Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice, sebagaimana keterangan pers yang dirilisnya, Sabtu (16/9/2017).
Baca Juga: Opini: Jangan Sampai KRL Cikarang Dipaksa Beroperasi
Kondisi prasarana lintas seperti Listrik Aliran Atas (LAA) memang sudah siap digunakan. Namun, atas dasar keselamatan dan layanan ke penumpang di stasiun nantinya, maka pengoperasian KRL ke Cikarang ditunda terlebih dahulu hingga seluruh fasilitasnya siap.
“Berdasarkan uji coba dan peninjauan seluruh fasilitas stasiun-stasiun yang akan dilintasi oleh KRL lintas Bekasi – Cikarang ini, diperoleh hasil bahwa stasiun Tambun dan stasiun Cikarang memang belum siap sepenuhnya untuk dioperasikan, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan pelayanan,” tutur Joice.
2 stasiun di lintas Bekasi – Cikarang yaitu Stasiun Tambun dan Cikarang dinyatakan belum cukup siap untuk melayani pengoperasian KRL. Pemasangan pengeras suara, CCTV dan fasilitas lainnya masih terus dilakukan. Selain itu, kondisi kedua stasiun yang belum sepenuhnya steril menjadi kendala lain ditundanya pengoperasian KRL ke cikarang.
“Dengan melihat besarnya harapan masyarakat, Ditjen Perkeretaapian bersama dengan pihak terkait berusaha keras mempersingkat waktu penyelesaian penyempurnaan kelengkapan fasilitas pendukung untuk pengoperasian KRL lintas Bekasi – Cikarang,” tutur Joice.
Cemplus Newsline by KAORI
