Bagi kalian para penggemar anime yang mencari sesuatu yang berbeda. Mungkin sudah pernah mendengar judul Higurashi no Naku Koro Ni (atau “When the Cicadas Cry”) yang berlatar belakang di Hinamizawa. Anime yang diadaptasi dari sebuah visual novel populer buatan 07th Expansion ini pada pandangan pertama mungkin terlihat seperti anime komedi biasa yang dipenuhi karakter-karakter perempuan imut bergaya loli. Namun, jangan sampai kalian terkecoh. Di balik penampilannya yang ceria, Higurashi adalah sebuah sajian horor psikologis yang penuh dengan darah dan adegan-adegan sadis. Oleh karena itu, saya pribadi sangat menyarankan rating 17++ untuk anime ini.
Mengungkap Misteri Potongan Puzzle Berdarah pada anime Higurashi
Lalu, apa yang membuat anime ini begitu spesial dan banyak dibicarakan di forum-forum internet? Higurashi bukan sekadar tontonan yang mengandalkan adegan kekerasan. Jauh di lubuk ceritanya, tersimpan sebuah misteri besar yang sangat kompleks. Cerita anime ini dibagi ke dalam beberapa babak atau arc. Di setiap arc, kita sebagai penonton akan disajikan berbagai informasi yang terasa seperti potongan puzzle. Tugas kitalah untuk mengumpulkan dan menghubungkan semua petunjuk tersebut untuk mengungkap kebenaran mengerikan yang menyelubungi desa Hinamizawa.
Baca juga: Galeri Cosplay AFAID 25 Day 2
Cerita mengambil latar di sebuah desa kecil terpencil bernama Hinamizawa pada musim panas tahun 1983. Keiichi Maebara, seorang murid pindahan dari kota, baru saja menetap di sana dan berusaha beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ia dengan cepat berteman dengan beberapa gadis di sekolahnya yang kecil. Namun, kedamaian itu mulai terusik saat Keiichi mengetahui tentang festival tahunan desa, yaitu Festival Watanagashi untuk menyembah dewa lokal, Oyashiro-sama. Ia menemukan fakta mengerikan bahwa setiap tahun setelah festival, selalu ada satu orang yang meninggal dan satu orang lainnya menghilang secara misterius.
Mengenal Para Penghuni Hinamizawa di anime Higurashi
Keanehan tidak hanya ada pada desa tersebut, tetapi juga pada teman-teman baru Keiichi yang ternyata tidak sepolos penampilan mereka. Karakter utama kita, Keiichi, sering terlihat membawa tongkat baseball sebagai senjatanya. Ia berteman dekat dengan Rena Ryuugu yang gemar membawa golok, Mion Sonozaki yang merupakan ketua kelas dan pewaris keluarga terpandang, serta adik kembarnya, Shion, yang misterius. Selain itu, ada pula Rika Furude, anak pendeta kuil yang tampaknya mengetahui banyak hal, dan Satoko Hojo, gadis malang yang selalu dijaga oleh Rika setelah keluarganya menjadi korban konflik pembangunan dam beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Sakura Sakakura Rehat dari Aktivitasnya Sebagai Seiyu
Anime Higurashi sendiri telah berjalan selama dua musim. Musim pertamanya tayang dari April hingga September 2006 dengan total 26 episode, sementara musim keduanya yang sangat dinantikan baru saja dimulai pada 6 Juli 2007 lalu dengan perkiraan total 24 episode. Musiknya juga sangat ikonik, dengan lagu pembuka “Higurashi no Naku Koro ni” dari Eiko Shimamiya untuk musim pertama, dan “Naraku no Hana” yang juga dibawakan oleh Eiko Shimamiya untuk musim kedua.
Secara keseluruhan, Higurashi no Naku Koro Ni adalah sebuah tontonan wajib bagi kalian yang menyukai genre horor, misteri, dan psikologis. Anime ini akan menguji kemampuan analisis kalian sambil memberikan ketegangan yang tiada duanya. Jadi, apakah kalian cukup berani untuk mencoba memecahkan misteri terkutuk di desa Hinamizawa?