Pada Sabtu (10/2), PT MRT Jakarta (MRTJ) melakukan simulasi pengiriman kereta MRT. Kegiatan ini dilakukan agar nantinya telah siap berbagai kebutuhan yang diperlukan saat kereta MRTJ telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

Uji coba dan simulasi pengiriman kereta MRTJ ini dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan tujuan Dipo MRT Lebak Bulus. Pada simulasi ini digunakan satu buah kontainer dan tambahan beberapa balok kayu yang dibuat agar ukurannya sesuai dengan dimensi dari kereta MRTJ. Kontainer ini diangkut menggunakan kometo yang memiliki gandar sebanyak 14 axle.

Baca juga: Dua Set Rangkaian MRT Jakarta Akan Tiba Pada Maret 2018.

Truk pengangkut kontainer itu berangkat sekitar pukul 22.40 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Truk nantinya akan masuk ke dalam Jalan Tol Pelabuhan / Lingkar Dalam. Dari Pelabuhan Tanjung Priok, truk menyusuri Jalan R. E. Martadinata dan masuk ke dalam tol melalui Gate Tol Ancol Barat. Sebelum masuk ke dalam tol, tidak ada kendala berarti. Kendala terjadi pada bagian atas kontainer yang beberapa kali harus menabrak pepohonan. Truk pun akhirnya masuk ke dalam tol melalui Gate Ancol Barat.

Di dalam tol, kecepatan rata-rata dari truk adalah sekitar 40 km/jam. Sepanjang jalan tol juga tidak ditemukan masalah. Masalah hanya terjadi saat truk akan melalui gate tol karena menabrak pembatas ketinggian di gate tol. Nantinya, pembatas ketinggian tersebut akan dihilangkan demi memperlancar akses pengiriman kereta MRTJ. Selanjutnya, truk memasuki Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta menuju Lebak Bulus.

Persiapan pengiriman sendiri masih terus dikerjakana mengingat rangkaian kereta MRT Jakarta akan mulai datang pada Maret 2018 mendatang.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses