Setelah sebelumnya sempat ditutup sejak Senin karena adanya tanah longsor yang terjadi di Maseng (5/2), akhirnya pada Selasa (20/2) jalur Sukabumi-Bogor dibuka kembali setelah dilakukan penanganan sementara.
Baca juga: Ada Longsor, Jalur KA Semarang-Solo Terhambat.
Penanganan sementara yang dilakukan ialah membangun jembatan sementara untuk menyambungkan kembali rel yang menggantung akibat tergerus longsor. Sebelumnya, sudah dilakukan uji coba pada jembatan menggunakan lokomotif untuk memastikan jalur aman dilewati.
Update perbaikan longsor antara batu tulis – maseng KM. 13 + 800.
Telah dilakukan uji coba jembatan darurat dengan KA LOG@perkeretaapian @kemenhub151 @keretaapikita pic.twitter.com/6ocvK3vWSU— imo djka (@imo_djka) February 15, 2018
Meski sudah bisa kembali dilalui, saat kereta melewati jembatan darurat tersebut kecepatan dibatasi menjadi 5 km/jam. Sebelumnya selama jalur ditutup perjalanan KA barang air mineral dan semen dibatalkan. Sementara KA Pangrango perjalanannya hanya melayani rute Sukabumi-Cigombong.
Longsor sebelumnya terjadi pada dua titik sekaligus, yakni di Maseng dan Cigombong pada proyek underpass jalan tol Bocimi. Lintas Bogor-Sukabumi memang kerap dilanda longsor, penyebabnya ialah curah hujan yang tinggi dan tanah yang cenderung labil. Bahkan beberapa tahun lalu saat jalur Bogor-Sukabumi masih dilayani Kereta Rel Diesel (KRD) Bumi Geulis, jalur ini sempat ditutup beberapa hari karena adanya longsoran.
Cemplus Newsline by KAORI