Dalam ranga mengakomodir murid dengan orientasi seksual yang kompleks, alias LGBT (Lesbian, Gay, Bisex, Transgender), sebuah SMP di kota Kashiwa, Prefektur Chiba, Jepang ini menerapkan sebuah aturan seragam yang unik.
Bila dalam aturan normal, seragam untuk murid pria di SMP ini terdiri dari blazer, dasi, kemeja, dan celana panjang, dan seragam untuk murid wanita terdiri dari blazer, pita, kemeja, dan rok, maka murid berorientasi LGBT dapat mencampur adukkan dua gaya seragam yang berbeda tersebut, seperti memakai pita namun memakai celana panjang, ataupun memakai dasi namun memakai rok. Uniknya, aturan yang akan diberlakukan mulai bulan April 2018 mendatang, bertepatan dengan tahun ajaran baru di sekolah Jepang ini belaku untuk seluruh murid, terlepas dari orientasi seksualnya.
Baca juga:
KAORI Newsline | Sumber: Net Lab, Kotaku & ANN