Musim hujan yang tengah melanda tanah air memang kerap menimbulkan bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Setelah sebelumnya banjir terjadi di Kaligangsa dan menyebabkan jalur utara lumpuh dan perjalanan KA dialihkan menuju jalur Prupuk-Slawi-Tegal, kali ini banjir terjadi di Ciledug dan menyebabkan perjalanan pada jalur KA Cirebon-Prupuk terganggu.
Banjir sendiri terjadi akibat meluapnya air dari Sungai Cisanggarung, akibat terjangan banjir, batu ballast terkikis air dan menyebabkan rel menggantung. Banjir terjadi sejak pukul 00.10, jalur sempat belum ditutup dan diberlakukan pembatasan kecepatan namun akhirnya ditutup untuk dua arah pada pukul 02.45 karena kondisi air yang makin tinggi.
Baca juga: Jalur Sukabumi-Bogor Dibuka Kembali Pasca Longsor.
Akibatnya perjalanan KA yang seharusnya melewati Ciledug dialihkan menuju Prupuk-Slawi-Tegal kemudian memasuki jalur utara. Jalur Prupuk-Slawi-Tegal merupakan jalur yang sehari-hari hanya dilalui oleh KA barang angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang. Beberapa saat yang lalu saat terjadi banjir di Kaligangsa jalur ini juga digunakan untuk pengalihan KA yang seharusnya melewati lintas utara.
Saat ini belum bisa dipastikan kapan jalur KA akan kembali dibuka. Hingga berita ini diturunkan, beberapa KA masih terlambat hingga lebih dari 6 jam akibat adanya pengalihan jalur.
Cemplus Newsline by KAORI
