Tidak Ada PSO, Bung: Lagi-Lagi Merugi, JR Hokkaido Pertimbangkan Tutup Rute

Siapa mau mengoperasikan kereta api yang penumpangnya cuma dua orang per kilometer?

Dalam laporan terbaru, JR (Japan Railway) Hokkaido mengklaim 87% rute kereta api lokal yang mereka operasikan, merugi.

Pada tabel yang dirilis, dimuat beberapa rute dengan rasio kilometer dan jumlah pengguna yang sangat rendah, hanya 1-2 orang penumpang per kilometer per harinya. Sepertiga rute di JR Hokkaido bahkan penumpangnya kurang dari 500 orang per hari.

JR Hokkaido sendiri beroperasi di pulau Hokkaido sebagai salah satu perusahaan hasil privatisasi Perum Kereta Api Jepang (JNR, Japanese National Railway). Setelah privatisasi pada 1987, JR Hokkaido telah menutup sekitar 10 rute kereta api lokal yang tidak menguntungkan.

Di Hokkaido sendiri, hanya ada 7 persen rute kereta api dengan jumlah penumpang harian di atas 10 ribu orang yang diandalkan oleh perusahaan ini. Berbeda dengan di Indonesia, tidak ada konsep subsidi tiket kereta api di Jepang.

Untuk menyiasatinya, JR Hokkaido berinvestasi dengan mengganti kereta diesel berusia senja dan jalur dengan pemeliharaan mahal dengan kereta diesel hybrid (DMV). Kereta DMV memiliki biaya operasional lebih rendah dan bisa beroperasi di jalan raya konvensional.

Sebelumnya, JR Hokkaido terbelit skandal penundaan pemeliharaan prasarana dan permainan orang dalam yang merekayasa laporan data kecelakaan kereta api.

KAORI Newsline | sumber