Liputan “Hari Ketiga” Ennichisai 2018: Setelah Semuanya Berakhir

Ennichisai merupakan festival Seni dan Kuliner Jepang yang diadakan tiap tahun di kawasan Blok M, Jakarta sejak tahun 2010. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas orang Jepang yang berada di Indonesia, sebagai tanda terima kasih kepada masyarakat Indonesia melalui sebuah festival Jepang tahunan yang diadakan selama 2 hari. Ennichisai dikenal juga dengan festival kebudayaan terbesar di Indonesia dengan jumlah pengunjung yang mencapai 300.000 orang per tahunnya. Dan pada tahun 2018 ini, publik kembali dihibur dengan kehadiran Ennichisai 2018.

Pada tahun 2018 ini, Ennichisai mendapat kehormatan untuk menjadi rangkaian acara perayaan 60 tahun persahabatan Indonesia-Jepang. Acara yang didukung oleh Japan Embassy, Japan Foundation, JETRO dan JNTO ini selalu berhasil menarik masa yang tidak sedikit. Tahun ini Ennichisai diadakan pada 30 Juni – 1 Juli 2018 di kawasan ruko Melawai, Little Tokyo Blok M. Setiap tahunnya, Ennichisai menyuguhkan berbagai macam kegiatan yang menarik mulai dari bazaar hingga pertunjukan-pertunjukan yang ditunggu oleh pengunjungnya, termasuk hadirnya 3 panggung dengan konten yang berbeda-beda. Intip kemeriahan dan ramainya perhelatan Ennichisai 2018 yang berhasil diabadikan oleh tim KAORI Nusantara:

Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Setelah hadir memeriahkan kawasan Blok M selama 2 hari, akhirnya perhelatan Ennichisai 2018 berakhir juga pada Minggu malam, 1 Juli 2018, menyisakan berbagai kenangan dari para insan-insan yang menghadirinya, sekaligus kawasan Blok M sebagai saksi bisu dari kemeriahan Ennichisai 2018, dan juga Ennichisai-Ennichisai sebelum dan juga setelahnya.

Pada hari Senin 2 Juli 2018, tim KAORI Nusantara sempat berkunjung ke kawasan Blok M yang sehari sebelumnya masih diramaikan oleh perhelatan Ennichisai. Di kawasan Blok M yang kini sudah kembali normal seperti biasanya, tim KAORI Nusantara sempat berjalan-jalan menyaksikan suasana dari “hari ketiga” Ennichisai 2018.

Di hari ketiga ini, tampak aktivitas di kawasan Blok M yang berjalan normal-normal saja. Sebagaimana salah satu pusat perdagangan di ibukota Jakarta, kawasan Blok M di Ennichisai 2018 “hari ketiga” ini cukup ramai dengan aktivitas masyarakat. Hanya saja, tidak seramai dibandingkan pada perhelatan Ennichisai, di mana kawasan Blok M benar-benar dibanjiri dengan “lautan menusia”.

Mari intip seperti apa suasana Blok M di “hari ketiga” dari Ennichisai 2018 ini:

Dalam foto-foto yang berhasil diabadikan tim KAORI Nusantara pada 2 Juli 2018, sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, nampak kawasan Blok M yang sudah berjalan normal, termasuk lantai bawah Blok M Mall yang menjadi arena Chika Stage dalam Ennichisai 2018, di mana arena tersebut sebelumnya dipenuhi dengan kendaraan-kendaraan bertaburkan gambar-gambar anime alias itasha, dan juga diramaikan dengan panggung hiburan seperti aksi para idol maupun tarian yosakoi yang disaksikan banyak orang. Kini arena tersebut sudah kosong, menyisakan panggung yang masih terpajang, sebagai saksi bisu.

Jalan-jalan di kawasan sekitar Blok M Square yang sebelumnya dipenuhi dengan stand-stand kebudayaan hingga kulinerpun juga sudah kembali normal dengan lalu lalang kendaraan, maupun kendaraan-kendaraan yang tengah parkir. Yang menarik, sejumlah poster promosi maupun umbul-umbul dari Ennichisai 2018 masih terlihat terpasang di sejumlah titik, ataupun sejumlah umbul-umbul yang tengah dibongkar. Salah satu panggung yang dipasang di bagian ujung kini juga sudah tidak terlihat lagi.

Sementara itu, hingga 2 Juli 2018, pukul 16.00 WIB, bagian panggung utama yang sebelumnya dipakai untuk pementasan cosplay dan pertunjukan idol masih belum sepenuhnya dibongkar. Karenanya, di panggung tersebut nampak sejumlah pekerja yang tengah membongkar dan membereskan panggung tersebut, termasuk sisa-sisa terpal yang sebelumnya digunakan sebagai stand peserta Ennichisai 2019.

Akhir kata, sampai berjumpa lagi di Ennichisai 2019.

KAORI Newsline | oleh Dody Kusumanto