Setelah “sukses” dengan Terminal Terpadu Pulogebang, Dinas Perhubungan kembali reaktivasi 1 terminal bus di Selatan Jakarta yaitu terminal Pondok Cabe. Terminal ini digadang-gadang menjadi pengganti Terminal Lebak Bulus yang “mengalah” akibat proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Dinas Perhubungan rencananya akan segera meresmikan Terminal ini setelah pembangunan selesai. Tepat pada tanggal 31 Desember 2018, bersamaan juga Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) melakukan Soft Launching trayek bus kota menuju Pondok Cabe, salah satunya Bus Transjabodetabek yang dioperasikan oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) tujuan Pondok Cabe – Tanah Abang serta tujuan Pasar Senen. Selain itu, ada juga Bus Mayasari Bakti dengan rute baru tujuan Cikarang – Pondok Cabe, Ciawi – Pondok Cabe, serta perpanjangan rute Mayasari Bakti AC 132 yang semula melayani Lebak Bulus – Bekasi Timur, menjadi Pondok Cabe – Bekasi Timur.

Layanan bus Bandara Soekarno-Hatta oleh DAMRI dengan nomor 5656 Memasuki Terminal Pondok Cabe | Sumber: Bimo Prasetyo
Layanan bus Bandara Soekarno-Hatta oleh DAMRI dengan nomor 5656 Memasuki Terminal Pondok Cabe | Sumber: Bimo Prasetyo

Selain melakukan peresmian Bus Kota di Terminal Pondok Cabe, BPTJ juga mulai mengubah layanan bus Bandara Soekarno Hatta yang dioperasikan oleh DAMRI tujuan terminal Lebak bulus menjadi tujuan Pondok Cabe. Namun pihak DAMRI sendiri belum membuat jadwal perjalanan ke Pondok Cabe seperti layanan bus DAMRI pada umumnya. Di terminal ini, terdapat pula layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari berbagai Perusahaan Otobus (PO) dengan berbagai tujuan kota.

Setelah terminal ini beroperasi penuh, masyarakat Jakarta yang biasa naik dan turun di terminal Lebak Bulus dapat berpindah ke terminal Pondok Cabe ini.

Cemplus Newsline by KAORI | Oleh Bimo Prasetyo

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses