Kemacetan di Ibukota salah satu penyebabnya ialah minimnya pilihan transportasi publik yang nyaman. Untuk mewujudkan hal tersebut sekaligus melakukan integrasi antar moda, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerjasama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) pada Jumat (16/3) meluncurkan layanan bus Trans Commuter rute Stasiun Sudirman-Gambir dan Stasiun Sudirman-Terminal Blok M.
https://www.instagram.com/p/BgVjmvHgJTt/
Dengan hadirnya layanan bus Trans Commuter ini, pengguna Commuter Line yang tiba di Stasiun Sudirman dapat langsung berganti moda ke bus PPD menuju Gambir atau Blok M yang berada di pintu keluar stasiun arah Jalan Blora. Trans Commuter sendiri diharapkan dapat mempermudah pengguna KA jarak jauh di Stasiun Gambir untuk berpindah moda menggunakan KA Bandara ataupun Commuter Line.
Baca juga: Transjakarta Operasikan Dua Rute Terbaru.
Dengan jam operasional mulai pukul 05.00 pagi hingga 22.00 malam setiap harinya, jarak antar bus atau headway Trans Commuter mencapai setiap 30 menit sekali. Dengan adanya fasilitas reader untuk Kartu Multi Trip (KMT) yang tersedia di dalam bus, Trans Commuter hanya melayani tiket menggunakan KMT. Untuk memfasilitasi calon penumpang, turut dijual juga KMT Edisi Khusus dengan tema “Ayo Naik Transportasi Umum, Biar Gak Macet” yang dijual dengan harga Rp 35.000,00 dengan saldo sebesar Rp 15.000,00 yang dijual oleh petugas di dalam bus.
Selama masa sosalisasi sejak hari pertama operasional hingga Kamis (12/4), layanan Trans Commuter melayani pembelian tiket secara tunai. Bus Trans Commuter sendiri sementara beroperasi dengan tarif promosi sebesar Rp 5.000,00.
Selain menyediakan moda transportasi publik yang saling terintergrasi untuk, Trans Commuter juga diharapkan mampu mendorong penerapan satu kartu transportasi untuk beragam moda transportasi di wilayah Jabodetabek.
Cemplus Newsline by KAORI