Sinopsis
“Grace Field House merupakan tempat tinggal bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua. Kami menyukai sosok mama yang merawat dan mengasuh kami, tapi dia bukanlah orang tua kandung kami. Kami tinggal bersama, namun kami bukanlah saudara kandung. Meskipun kami tidak sedarah, kami adalah keluarga. Itulah yang kami pikir…”
Emma, Norman, dan Ray adalah anak-anak paling cerdas yang pernah dihasilkan Grace Field House selama beberapa dekade. Tidak seperti di panti asuhan biasa, semua anak-anak ini menikmati kehidupan mereka yang sangat diberkahi. Makanan yang lezat, tempat tidur yang nyaman, pakaian putih bersih, pendidikan intensif, lingkungan yang damai, serta cinta dan kasih sayang dari seorang mama. Meskipun begitu, ada sesuatu yang tidak beres dengan panti asuhan tersebut. Terdapat berbagai keanehan seperti nomor yang tertera pada leher di setiap anak-anak, serta larangan mendekati gerbang dan pagar yang mengelilingi kawasan panti asuhan. Hingga suatu hari, Emma dan Norman mengungkap kebenaran mengenai dunia luar dan nasib yang menunggu para anak-anak panti asuhan.
Komentar
Hasya Azka Pujadi – KAORI Newsline
Dari sinopsisnya saja sudah terasa sekali kesan edgy-nya, dengan memberikan latar yang misterius dari berbagai sisi. Pada menit-menit awal cerita, diperlihatkan masa kecil ketiga karakter utama kita (Emma, Norman, dan Ray) yang sedang berdiskusi di depan gerbang panti asuhan yang katanya merupakan batas yang menghubungkan panti asuhan dengan dunia luar. Dari adegan ini saja langsung memunculkan berbagai pertanyaan. Memangnya ada apa di luar sana? Apakah karena banyaknya orang dewasa jahat sehingga anak-anak panti tersebut dijauhkan dari dunia luar?
Tempo alur dan suasana ceritanya dibuat rapi dan berurutan. Tidak seperti anime bertema misteri pada umumnya yang sulit dipahami dan perlu kerja lebih dari otak untuk memahami jalan ceritanya, pada anime YNeverland ini karena penceritaan yang dibuat teratur, penonton dapat dengan mudah memahami jalannya cerita ini. Sehingga anime ini bisa dinikmati oleh penggemar cerita ringan maupun cerita berat. Lalu di manakah aspek misterinya? Aspek misteri dari seri ini dimasukan sedikit demi sedikit sebagai sebuah hint pada percakapan maupun gerak-gerik dari setiap karakternya, yang kemudian akan dipecahkan oleh karakter di seri ini.
Animasi pada seri ini dibuat cukup baik serta didukung oleh musik yang tepat sasaran sehingga dapat membawa suasana yang dialami pada cerita tersebut kepada penontonnya. Pada episode perdananya ini, ditutup dengan dengan pengungkapan kebenaran dan jawaban dari pertanyaan diawal cerita dan memberikan sebuah pertanyaan yang lebih besar lagi. Dunia macam apa yang menjadi latar dari kisah Emma dan kawan-kawannya ini? Bisakah Emma dan kawan-kawan nya mampu bertahan dari kejamnya kenyataan yang mereka hadapi ini? Bagi Anda penggemar cerita shounen action dengan bumbu misteri, anime ini bisa menemami koleksi tontonan Anda pada jajaran anime winter 2019 ini.
Fakta dan Data
Judul Lain | Yakusoku no Neverland |
Karya Asli | Serial manga karya Kaiu Shirai dan diilustrasikan oleh Posuka Demizu |
Pengisi Suara | Ai Kayano sebagai Anna Ari Ozawa sebagai Conny Hiyori Kono sebagai Phil Lynn sebagai Gilda Maaya Uchida sebagai Norman Mari Hino sebagai Thoma Mariya Ise sebagai Ray Nao Fujita sebagai Sister Krone Shinei Ueki sebagai Don Shizuka Ishigami sebagai Nat Sumire Morohoshi sebagai Emma Yuko Kaida sebagai Mama Isabella Yuko Mori sebagai Lannion |
Sutradara | Mamoru Kanbe (Elfen Lied, Subete ga F ni Naru) |
Penulis Skenario | Toshiya Ono (Gatchaman Crowds, Subete ga F ni Naru) |
Desain Karakter | Kazuaki Shimada (Mahou Shoujo Nante Mou Ii Desukara) |
Musik | Takahiro Obata |
Lagu Pembuka | “Touch off” oleh UVERworld |
Lagu Penutup | “Zettai Zetsumei” oleh Cö shu Nie |
Studio | CloverWorks (Aobuta, Persona 5 the Animation) |
Situs Resmi | https://neverland-anime.com/ https://neverland-animeusa.com/ |
@yakuneba_staff | |
Mulai Tayang Pada | 10 Januari 2019 (15:55 GMT/ 22:55 WIB), 11 Januari 2019 00:55 JST |
Screenshot dan Video Trailer





KAORI Newsline