Masih ingatkah Anda dengan Tasogare Otome × Amunejia (Dusk Maiden of Amnesia)? Serial anime yang sempat tayang pada musim semi 2012 tersebut merupakan serial anime horor yang mengisahkan arwah penasaran bernama Yuuko yang tengah hilang ingatan dan juga seorang murid baru bernama Teiichi Niiya yang akan membantu Yuuko mengembalikan ingatannya. Serial anime dan manganya sebenarnya sudah selesai. Namun, bagi Anda yang terkesima dengan cerita ataupun desain karakter dari pengarangnya, Anda bisa berbahagia. Salah satu manga yang sedang dikerjakan oleh Maybe, duo pengarang dari Tasogare Otome × Amunejia akan segera diadaptasi jadi anime!
Studio MAPPA mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi manga karangan Maybe yang berjudul Katsute Kami Datta Kemono-tachi e (To the Abandoned Sacred Beasts). Melalui pengumuman tersebut, Studio MAPPA juga merilis visual, desain karakter, dan juga staf beserta seiyuu pemeran utama yang akan bersama-sama menggarap adaptasi manga tersebut. Berikut adalah visual dari adaptasi manga tersebut.

Manga Katsute Kami Datta Kemono-tachi e mengisahkan tentang seorang gadis yang ingin balas dendam kepada pembunuh ayahnya. Pada dahulu kala terjadi perang sipil antara penduduk utara dan penduduk selatan. Penduduk utara yang kewalahan akhirnya menggunakan ilmu hitam untuk membuat prajurit raksasa bernama Incarnates. Setelah perang usai, para Incarnates harus mencari cara untuk berintegrasi dengan kehidupan masyarakat yang damai, atau mereka akan dibunuh oleh para pemburu. Cerita dimulai ketika Nancy Schaal Bancroft, seorang anak dari salah satu Incarnates ingin membalas dendam kepada pemburu yang membunuh ayahnya. Namun, ketika Schaal berhasil menemui pembunuh ayahnya, ia mengetahui kebenaran yang sesungguhnya mengenai kehidupan para Incarnates.
Selain visual, Studio MAPPA juga merilis desain karakter serta seiyuu yang akan mengisi suara para tokoh utama.
Ai Kakuma sebagai Nancy Schaal Bancroft
Seorang gadis yang mencari pembunuh ayahnya yang disebut sebagai “Pria berkerudung putih”. Ketika ia bertemu pembunuh ayahnya yang bernama Hank, ia mengetahui kenapa Ayahnya dan para Incarnates merupakan pahlawan sekaligus korban dari peperangan dan mengapa mereka diburu. Untuk mengetahui kebenaran yang lainnya, Schaal memutuskan untuk mengikuti Hank. Schaal memakai pakaian tradisional yang terlihat rapih dan menggunakan senapan gajah yang diberikan oleh ayahnya.

Katsuyuki Konishi sebagai Hank
Mantan kapten dari para Incarnates yang bertempur di pihak Union pada perang sipil. Hank selalu menggunakan jas hujan militer warna putih dengan tudung. Ia dikenal sebagai “Pemburu binatang buas” karena perjalanannya untuk memburu Incarnates yang telah menjadi binatang buas. Ia menggunakan senjata yang mirip dengan seruit dan ahli dalam pertarungan jarak dekat.
Melalui pengumuman tersebut, Studio MAPPA juga mengumumkan staf yang akan menggarap adaptasi animenya.
- Jun Shishido sebagai sutradara
- Shigeru Murakoshi sebagai penulis naskah
- Daisuke Niinuma sebagai desainer karakter dan pengarah animasi
- Takayuki Sano sebagai desainer dari Incarnate
- Chikako Kamata sebagai desainer warna
- Hirofumi Morikawa sebagai pengarah seni
- Momoke Mifune sebagai pengarah fotografi
- Satoshi Aihara sebagai penyunting
Walaupun belum ada kejelasan mengenai tanggalnya, serial anime Katsute Kami Datta Kemono-tachi e dipastikan akan tayang pada tahun 2019. Penasaran? Nantikan terus beritanya!
KAORI Newsline | Sumber: ANN