Sambut Ramadan 1440, Lorong Waktu akan Dianimasikan

0
anime lorong waktu
© Citra Anima Kreasi

Masih ingat dengan Lorong Waktu? Serial fiksi ilmiah futuristis garapan Deddy Mizwar ini pernah begitu melegenda karena tema futuristisnya yang cukup “jarang” dalam serial atau film Indonesia bertemakan Ramadan. Serial yang dirilis pertama kali pada tahun 1999 lalu ini bahkan telah dibuat hingga sebanyak 6 musim. Kini menyambut datangnya bulan Ramadan 1440 Hijriah, Lorong Waktu akan kembali, kali ini dalam bentuk anime 3D.

Mengenai proyek anime 3D Lorong Waktu ini, KAORI sempat berbincang-bincang dengan bapak Freddy Nindan dari COOK It Studio (Citra Anima Kreasi) selaku sutradara dari anime 3D ini. Menurut bapak Freddy, ide untuk menganimasikan Lorong Waktu ini memang sudah lama ada. Karenanya ketika proyek ini diajukan kepada Deddy Mizwar sebagai sang kreator, Deddy Mizwar langsung menyambutnya dengan antusias. Bahkan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini sudah sangat bersemangat membawa proyek anime 3D Lorong Waktu ke layar lebar. Meskipun begitu, ide layar lebar tersebut baru akan direalisasikan bila serial televisinya sukses dan disambut banyak pemirsa.

Proyek anime 3D ini dikerjakan oleh  COOK It Studio (Citra Anima Kreasi), sebuah studio animasi yang berada langsung di bawah naungan Deddy Mizwar. Proyek ini akan berbentuk serial pendek berdurasi 5 – 7 menit, dan akan ditayangkan di stasiun televisi SCTV mulai pertengahan bulan Ramadan 1440 Hijriah. Dan rencananya, setelah bulan Ramadan berakhir, serial ini akan terus dilanjutkan secara reguler.

Targetnya, selama bulan Ramadan serial anime 3D Lorong Waktu bisa tayang hingga 12 episode. Dan karena direncanakan untuk terus tayang bahkan setelah bulan Ramadan, maka cerita dari serial ini juga akan berisi topik-topik yang umum dan relevan sampai kapanpun, tidak cuma di bulan Ramadan saja, seperti belajar tentang adab, dan lain-lain.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, serial Lorong Waktu sendiri juga terkenal dengan penggunaan teknologinya yang futuristis dan imaginer pada masanya. Kini ketika diangkat lagi pada tahun 2019, serial ini akan tetap menjadi serial fiksi ilmiah yang futuristis, namun dengan desain teknologi yang lebih mutakhir, seperti visual yang lebih hi-tech, keyboard digital, hingga komunikasi lewat jam. Sementara untuk karakter yang ada di dalamnya, Lorong Waktu versi baru ini masih akan dibintangi dengan trio karakter utama Haji Husin, Ustadz Addin, dan Zidan. Tentu di tiap episodenya juga akan ada karakter-karakter lain yang beragam, apakah itu manusia, harimau, onta, tergantung ceritanya.

Dan berbeda dengan serial-serial Lorong Waktu terdahulu yang umumnya berdurasi hampi 1 jam, serial anime 3D ini terhitung cukup pendek, yaitu hanya 7 menit, sudah termasuk lagu pembuka dan penutup. Karenanya muatan cerita di dalamnya akan dibawakan lebih simpel, dan hanya mengangkat 1 isu per episode, namun tetap akan membawakan feel dari Lorong Waktu klasik.

Sementara itu dalam pembuatannya sendiri, sejumlah tenaga animator dari berbagai kota dan lintas studio, baik itu dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Malang, hingga Cimahi akan dikerahkan. Hal ini memang sengaja dilakukan demi membuat sinergi antar para animator Indonesia lintas daerah, sekaligus menghidupi industri animasi di daerah-daerah yang bersangkutan. Tak lupa Lorong Waktu sendiri juga direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah Intelectual Property (IP) yang dikelola secara terpadu, termasuk dengan produk-produk turunannya. Saat ini sudah ada rencana untuk mengangkat Lorong Waktu sebagai sebuah gim juga. Namun mengingat substansi dari serial ini adalah religi, karenanya tidak bisa dibuat menjadi gim secara sembarangan, dan saat ini masih dicari opsi yang cocok dalam proyek gimnya.

Serial anime 3D ini juga akan “dihidupkan” oleh seiyuu-seiyuu yang sudah berpengalaman di bidangnya, dalam menyuarakan karakter-karakter di dalamnya. Novalina Nasution yang sebelumnya dikenal sebagai seiyuu dari sosok Jimmy Neutron akan bermain di Lorong Waktu, menyuarakan karakter Zidan. Sementara itu Mayadifka yang merupakan seiyuu Sarada Uchiha di anime Boruto akan berperan sebagai ibu Zidan. Santosa Amin yang dikenal sebagai seiyuu Suneo dalam anime Doraemon, maupun seiyuu Spongebob Squarepants akan berperan sebagai Ustadz Addin. Seiyuu lainnya yang juga akan turut bermain di antaranya adalah Endang Ayu dan Jhenny Rinjo.

Tak lupa di samping nama-nama seiyuu di atas, Deddy Mizwar juga akan turun tangan langsung menjadi seiyuu yang mengisi suara sosok Haji Husin, karakter yang memang dimainkan oleh Deddy Mizwar di musim-musim Lorong Waktu terdahulu. Bukan cuma sebagai seiyuu, Deddy Mizwar sebagai kreator dari Lorong waktu juga akan terlibat langsung dalam perumusan ceritanya, baik itu pembedahan skenario, dan lain-lain.

Ke depannya, Freddy Nindan selaku sutradara berharap adanya anime 3D Lorong Waktu ini bisa turut meramaikan industri anime asli Indonesia, dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa konten lokal itu bagus, tinggal bagaimana meramunya secara kekinian, sehingga industri animasi maju, berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

© Demi Gisela Citra Sinema

Lorong Waktu sendiri adalah sebuah serial fiksi ilmiah futuristis yang kerap kali ditayangkan selama bulan Ramadan. Dalam serial ini diceritakan kisah petualangan Zidan, Haji Husin, dan Ustadz Addin yang berkeliling menjelajah waktu dengan mesin waktu yang ditemukan oleh Ustadz Addin. Dalam petualangan menjelajah waktu tersebut, mereka kerap kali memecahkan masalah dan membantu sejumlah karakter-karakter yang mereka temui di zaman-zaman yang berbeda, lengkap dengan muatan dakwah dan petuah bagi kaum Muslimin.

Nantikan segera Lorong Waktu di SCTV, mulai pertengahan bulan Ramadan 1440 Hijriah!

KAORI Newsline | Terima kasih kepada bapak Freddy Nindan

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses