Transjakarta Kembangkan Integrasi Dengan MRT Jakarta

0
Bus Transjakarta untuk layanan Royal Trans | Sumber: New Armada Official (Facebook)

Transjakarta semakin gencar untuk meningkatkan jumlah penumpang mereka. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan layanan integrasi dengan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Setelah sukses dengan membuka rute Kawasan Integrasi Dukuh Atas (KIDA) dan 9 rute lainnya, kini Transjakarta akan kembali mempersiapkan sejumlah rute baru yang akan tersambung dengan MRT Jakarta.

Dalam waktu dekat ini, Transjakarta akan membuka rute integrasi dari Stasiun MRT ASEAN. Dengan rincian rute yaitu Stasiun ASEAN – Pakubuwono, Stasiun ASEAN – Kramat Pela, serta Stasiun ASEAN – Jalan Wijaya.

Menurut Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono nantinya semua rute integrasi ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dan juga mengurangi kemacetan di Jakarta.

Ditemui di sebuah Konferensi Pers di bilangan Blok M Jakarta Selatan, Dirut Transjakarta juga mengatakan nantinya Stasiun  MRT lainnya juga akan memiliki rute yang terintergasi dengan Transjakarta. Namun, saat ini Transjakarta sedang melakukan kajian lanjutan untuk beberapa rute tersebut.

Selain rute integrasi dalam kota, Transjakarta juga akan membuka rute baru menuju wilayah penyangga kota Depok. Nantinya ada tiga wilayah yang akan memiliki rute baru. Wilayah tersebut antara lain Cinere, Terminal Depok serta Terminal Jatijajar. Saat ini Transjakarta sedang mengurus perizinan yang hampir rampung.

Kedepannya, Transjakarta juga akan mengusahakan untuk mengikuti alur jarak antar kereta MRT yang akan berjalan 5 menit sekali pada jam sibuk.  Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menyesuaikan waktu kedatangan kereta dengan waktu kedatangan bus.

Di kesempatan yang sama, Dirut Transjakarta juga menjelaskan peningkatan jumlah penumpang Transjakarta pada saat fase operasi MRT Jakarta berlangsung.

Beliau menyebutkan, pelanggan Transjakarta mencapai 773 ribu per hari pada akhir bulan April kemarin. Hal tersebut dikarenakan sudah berjalannya integrasi dengan baik, sehingga pelanggan dapat termobilisasi dari dan menuju Stasiun MRT. Beliau juga terus mengajak penglaju yang belum berpindah menggunakan angkutan umum demi terciptanya Ibukota Jakarta yang bebas macet.

Cemplus Newsline by KAORI Nusantara

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses