Dalam dunia gim, banyak sekali kisah – kisah nyata yang diangkat sebagai sebuah jalan cerita. Mulai dari perang, politik, hingga kisah dunia gelap seperti mafia. Beberapa di antaranya menjadi favorit banyak pemain sehingga menghasilkan judul gim yang berkelanjutan. Misalnya saja gim yang bertemakan perang di era Sengoku. Samurai Warriors dan Sengoku Basara merupakan contoh nyata bahwa tema perang sengoku cukup diminati di kalangan para gamers. Genre hack ‘n slash dipadukan dengan cerita menarik dari perang Sengoku itu sendiri menghasilkan kombinasi yang berhasil memikat para pemainnya. Namun bagaimana jika cerita perang Sengoku ini dibawakan dalam gim dengan genre yang berbeda? Apakah sanggup memikat hati para gamers, baik kasual maupun mereka yang memang cinta dengan cerita – cerita di era Sengoku? Kali ini KAORI akan mengulas gim Nobunaga’s Ambition: Taishi, gim terbaru keluaran tahun 2017 dari serial Nobunaga’s Ambition karya Koei Tecmo yang merupakan gim dengan tema perang Sengoku, yang dibawakan dalam genre strategi dan simulasi.
Premis Cerita
Cerita dalam gim Nobunaga’s Ambition: Taishi tentunya mengangkat perang dan momen – momen besar yang terjadi saat era Sengoku. Bagi yang belum tahu, era Sengoku sendiri merupakan suatu pembagian zaman di Jepang di mana pada saat itu terjadi banyak perang dan konflik – konflik politik. Era Sengoku terjadi mulai tahun 1467 hingga 1615 Masehi. Walaupun perang merupakan unsur utama yang diangkat dalam gim ini, banyak momen lainnya yang tak kalah penting juga disuguhkan. Misalnya saja perkawinan antar 3 klan besar Takeda, Hojo, dan Imagawa. Atau berkhianatnya Mitsuhide Akechi dari Nobunaga Oda yang merupakan peristiwa penting di era Sengoku sendiri.
Dengan memainkan Nobunaga’s Ambition: Taishi, pemain menjadi mengerti gambaran besar sejarah perang Sengoku melalui cerita yang ditampilkan (tentunya apabila tidak di-skip). Sebagai pemain, nantinya kita bisa memilih daimyo (pemimpin klan) yang akan dimainkan. Memilih daimyo yang kuat dan terkenal bukanlah sebuah keharusan di gim ini, namun nantinya pemilihan daimyo akan berdampak pada tingkat kesulitan gim karena masing – masing memiliki status (stats) yang berbeda. Kamu bisa saja mencoba bermain sebagai Nobunaga Oda, tokoh yang mungkin paling populer di era Sengoku (yang notabene dipilih menjadi judul serial gim ini), atau mencoba menjadi daimyo yang belum pernah kamu dengar sekalipun. Tujuan dari gim ini cukup sederhana. Kamu hanya perlu menguasai seluruh wilayah Jepang, atau setidaknya menguasai setengahnya dan mengeluarkan kebijakan “War Ban”, yang memungkinkan daimyo lain tidak akan menyerang dan mengakhiri gim.


Berikut merupakan trailer dari Nobunaga’s Ambition: Taishi yang dirilis KOEI TECMO America:
Kemasan yang Kurang Optimal
Cerita yang disuguhkan dalam gim Nobunaga’s Ambition: Taishi sangat menarik untuk diikuti. Wawasan mengenai era Sengoku menjadi bertambah, sekaligus pemahaman karakter yang pemain gunakan akan meningkat. Sayangnya, cerita – cerita tersebut tidak disajikan dengan baik dalam gim ini. KOEI hanya mengandalkan scene statis ala – ala novel visual dalam menyuguhkan ceritanya. Parahnya lagi, scene tersebut tidak disertai adanya suara – suara karakter yang berbicara, sehingga pemain hanya dapat menikmati teks yang bergerak, visual dari karakter, dan suara BGM saja.
Cutscene yang ditawarkan juga dapat dibilang sedikit, yaitu sejumlah 12 saja. Bentuk cutscene pun hanya gambar bergerak dengan beberapa efek tambahan, walaupun di sini suara karakter akhirnya ikut dipedengarkan. Satu – satunya cutscene berupa video animasi pada umumnya hanyalah saat intro awal gim saja. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kualitas pengalaman bermain para pemainnya. Dengan kualitas desain karakter yang bagus, sangat disayangkan bahwa gim ini tidak menyuguhkan cutscene yang banyak dan menarik, yang tentunya dapat menunjang pembawaan cerita yang diangkat.


Desain Karakter yang Memukau
Kesan pertama penulis saat memainkan gim ini adalah desain karakternya yang menakjubkan. Walaupun beberapa desain hanya mengambil dari seri gim sebelumnya, tetap saja kualitasnya mampu memikat para pemainnya. Beberapa wajah karakter terlihat mirip dari wajah para karakter Samurai Warriors, seperti Tadakatsu Honda atau Katsuie Shibata. Sedangkan kebanyakan karakter lainnya didesain semi-realistis, sehingga menyerupai style orang – orang Jepang jaman dahulu, walaupun tidak dibuat 100% sama seperti karakter aslinya.
Di menu gallery, pemain bisa menemukan desain semua karakter yang ada di gim ini. Uniknya, beberapa art di antara desain karakter tersebut berukuran full size, dan dapat pemain buka secara full-screen. Sayangnya hanya tokoh – tokoh dengan nama besar saja yang mendapatkan fitur tersebut.


Kustomisasi Karakter
Selain menu gallery yang memungkinkan player untuk melihat desain karakter yang berkualitas, atau sekadar melihat ulang cutscene, dalam gim ini juga terdapat menu Edit Custom Officer. Menu ini membuat pemain dapat melakukan kustomisasi karakter dalam gim, baik dari stats, desain karakter, hingga deskripsi dan lifespan-nya. Selain itu, pemain juga bisa membuat original characternya sendiri, tentunya dengan sesuka hati memasukkan stats ataupun desain karakternya. Hal ini cukup menarik, terutama ketika pemain sudah bosan dengan karakter bawaan dalam gim, kemudian ingin memberikan warna yang berbeda dengan memasukkan karakter – karakter buatan sendiri.

Ulasan Nobunaga Ambition Taishi berlanjut ke halaman berikutnya.