Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, sebuah film (konon katanya) dari masa depan akan hadir mengguncang tahun 2019. Pendekar Cyborg, komik super futuristik yang (katanya) berasal dari masa depan karya Aditita Bercerita ini akan diangkat menjadi sebuah film live action. Adaptasi film live action tersebut akan digerap oleh sejumlah sineas-sineas muda yang karya-karyanya banyak menjuarai festival film internasional. Mereka adalah: Lutung Poetih, mercusuar production, dan Kolong Sinema. Film ini sempat direncanakan akan dirilis pada 10 Agustus 2019, namun pada kenyataannya masih belum ada informasi lebih lanjut kapan akan dirilis.
Rencananya film live action ini akan bergenre bergenre drama cinta reparasi persahabatan. Dengan judul judul Pendekar Cyborg: GEJOLAK BIONIK LUNTANG-LANTUNG, aktor Harry “Dagoe” Suharyadi akan berperan sebagai Prime Rage sang pendekar Cyborg. Selain itu pemain-pemain lainnya yang akan turut bermain di antaranya adalah Gigih Yudiarto, Sigit Pradityo, Azzam Fi Rullah, Cavin Tondeo, Raphael Vannya, dan Prasajadi Heru. Film live action Pendekar Cyborg juga akan dibalut dengan teknologi animasi stop motion yang digarap oleh Silvania Ruksima.
Dibuat dengan model film-film aksi kelas B era 1980an, berdasarkan situs IMDB, mari intip salah satu screenshot dari filmnya, yang sempat dipublikasikan di akun Instagram Mercusuar Production:
https://www.instagram.com/p/B1VknHDgwTI/
Pendekar Cyborg adalah sebuah cergam alias manga alias komik alias apalahnamanya yang bertemakan homage tentang hal-hal lokal populer yang ada pada era 80an – 90an awal, seperti: manusia bionik, breakdance atau tari kejang/dansa briko, SKJ, film-film laga/silat lokal kelas B, PC DOS game dan tentunya gimmick masa kecil seperti gambaran, maen gundu, abang ager dsb. Dikemas dalam gaya komedi kecamatan retro-futurism nan kitschy.
Di komik ini sendiri diceritakan tentang seorang pendekar bionik bernama Prime Rage (dibaca dalam dialek Betawi) yang menjadi komandan pemimpin pasukan pemberontakan melawan cyborg-cyborg Jahad penjajah dari masa depan.
Isi digambar dengan menggunakan tehnik tehnolohy masa depan bergaya grafik monochrome/ black & white 8 Bit pixel-art dan sampulnya menggunakan teknik lukis dihital. Disertakan pula di dalamnya sebuah soundtrack sebagai peneman hati yang gumbira, bergaya retrowave / synthwave / chiptune / disco-mamang / belisirop-wave / oweowave / rukunwarga-dance-music.
Komik ini sendiri sudah diterbitkan dalam 4 seri, dengan seri keempatnya yang berbentuk mirip novel visual, dan berjudul Bangkitnya Cyborg Kuntilanak Ngutang masih diserialisasikan di instagram. Intip ulasan dari komik edisi pertamanya pada tautan berikut ini.
KAORI Newsline | Photo courtesy of Jafriyalbule, Adit Bujbunen Al Buse, & IMDB