Shusaku (Ryosuke Yamada) menjadi ghostwriter untuk buku terbaru ayahnya. Tetapi orang-orang curiga keluarga Kitazawa mengarang cerita yang ada di buku tersebut. Akhirnya, keluarga Kitazawa berkumpul kembali untuk membahas bagaimana cara menangani solusi ini. Chiaki (Haru) menyarankan Shusaku untuk melakukan tindakan-tindakan kejahatan yang ditulis dalam buku tersebut agar ayah mereka bisa terbebas dari tuduhan penipuan ini. Akankah Shusaku bisa menghadapi masalah dibawah tekanan ini dan mengembalikan kehormatan keluarganya? Temukan jawabannya dalam The Kitazawas: We Mind Our Own Business di GEM TV ASIA (IndiHome Ch 536, MyRepublic Ch 65, Skynindo Ch 32 and Transvision Ch 372.) pada Jumat pukul 20.00 WIB!
Salah satu pemeran utama dalam drama ini adalahn Ryosuke Yamada. Ia merupakan salah satu anggota grup band terkenal Hey! Say! JUMP yang juga selain aktif sebagai penyanyi, ia juga aktif sebagai aktor. Yamada telah membintangi banyak drama dan film di Jepang, salah satunya adalah Kindaichi Case Files, Fullmetal Alchemist dan Assassination Classroom. Tidak hanya itu, peran Yamada di Assassination Classroom membuatnya mendapatkan penghargaan Japan Academy Award for Newcomers of the Year in 2016 dan perannya di film Grasshopper berhasil menarik perhatian masyarakat dan ia pun mendapatkan pengharaan Rookie of the Year di Japan Film Critics Award 2016. Kali ini, Yamada ingin berbagi beberapa pendapatnya mengenai perannya di serial The Kitazawas: We Mind Our Own Business.
Bagaimana perasaan Anda dapat bisa kembali bekerja dengan Haru, Ozawa dan anggota lain?
Kami sangat merasa senang ketika kami syuting serial ini. Mereka sangat sayang kepada saya, walaupun dengan cara yang lumayan lucu. Saya sangat gembira dapat bekerja lagi dengan mereka sekali lagi.
Apa yang membuat anda setuju untuk memerankan Shusaku sekali lagi sebagai karaktek yang komikal dengan ekspresi yang berlebihan? Apakah Anda memikirkan gaya Shusaku dengan Sutradara?
Saya biasanya berdiskusi dengan para staf dan kru untuk memikirkan cara apa yang paling baik. Walaupun serial ini adalah serial komedi, kami sangat serius saat kami sedang syuting.
Apakah ada perbedaan pada Shusaku di drama spesial ini yang dapat diantisipasi oleh para penonton?
Dia masih Shusaku yang lucu dan imut serta Shusaku yang sering di bully oleh keluarganya. Terkadang kita juga bisa melihat Shusaku bertingkah seperti pria dewasa di drama spesial ini. Agak rumit untuk menyebutnya ‘Shusaku dari drama spesial ini’ tetapi Anda dapat melihat sisi yang berbeda dari Shusaku (selain kelucuannya) kali ini.
Apakah ada sesuatu yang spesial dari drama ini yang perlu kita tunggu?
Hal yang paling bisa ditunggu-tunggu pastinya dari The Kitazawas. Hal-hal lain termasuk ritme dimana masing-masing karakter saling berinteraksi, sisi masokis dari Shusaku yang dapat memicu sisi kesadisan dari seseorang. Yang terpenting, ini tetap tentang cinta keluarga. Saya pikir drama spesial ini penuh dengan cinta keluarga, dan saya berharap para penonton dapat merasakan hal ini sambil merasa terhibur dengan komedinya.
Penggemar Anda di Asia juga dapat menonton karya Anda ini di GEM. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan untuk mereka?
Drama ini akan dianggap sebagai sesuatu yang mewakili Jepang, dan saya ingin tahu apakah orang-orang di Asia dapat memahami lelucon Jepang kita. Saya percaya ada banyak orang yang mencintai The Kitazawas dan saya harap mereka menikmati drama spesial ini.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.
