Sakura pergi ke perusahaan konstruksi terbesar di Jepang, yang berlokasi di Tokyo. Dia berharap dapat memenuhi mimpinya untuk dapat membangun jembatan di kota kelahirannya suatu hari nanti. Sakura menonjol dari seluruh peserta pelatihan karena ia berasal dari desa,, tetapi tidak butuh waktu lama bagi teman-teman satu kelompoknya untuk mengetahui siapa Sakura sebenarnya. Meskipun presiden perusahaan tersebut tidak masuk akal dengan mengharapkan para pegawai untuk mematuhinya dan tidak bertanya-tanya, Sakura tetap teguh dengan dirinya. Ikuti Sakura menggapai mimpinya dalam kisah 10 tahun kehidupannya dengan rekan-rekan kerjanya!
Dibintangi oleh Mitsuki Takahata dan Mackenyu Arata, Our Dearest Sakura mengikuti perjalanan Sakura yang tumbuh di pulau terpencil. Pada musim semi 2009, Sakura pergi ke perusahaan konstruksi terbesar di Jepang, yang berlokasi di Tokyo. Dia berharap dapat memenuhi mimpinya untuk dapat membangun jembatan di kota kelahirannya suatu hari nanti. Dia tidak ragu untuk memberitahu rekan-rekannya tentang mimpinya.
Q: Tolong ceritakan mengenai peran anda.
Mitsuki Takahata: Saya memerankan peran utama, Sakura. Dalam drama ini, kita mengikuti sepuluh tahun dalam kehidupannya, dengan setiap tahunnya diringkas dalam satu episode. Ia bermimpi untuk membangun sebuah jembatan yang dapat menghubungkan pulau tempat dimana Ia tumbuh besar, sehingga Ia mulai bekerja di sebuah firma konstruksi ternama di Tokyo. Ia kurang bisa membaca pesan yang tidak tersirat dari para atasannya. Hal inilah yang membuatnya menonjol dari rekan-rekan kerjanya dan menimbulkan banyak masalah bagi dirinya.
Mackenyu: Saya memerankan Aoi Kijima. Berbeda dengan Sakura, Ia bisa menemukan arti tersembunyi dari sesuatu dan sembrono. Dia seorang pemula, berusia 22 tahun. Dia memegang sesuatu saat dia masih hidup. Apa itu dan bagaimana itu akan diungkapkan?Apa itu dan bagaimana itu akan diungkapkan? Silakan menyaksikan sendiri tonton acaranya untuk mencari tahu.”
Q: Ceritakan kepada kami tentang keunikan karakter Sakura.
Mitsuki: Sakura datang ke Tokyo percaya bahwa teman-temannya juga dipicu oleh semangat atau mimpi yang kuat, jadi dia bingung dan terkejut ketika menyadari itu tidak terjadi sama sekali. Namun, Sakura bukan orang yang bertindak berdasarkan dugaan dan spekulasi. Dia adalah perempuan yang tetap setia pada dirinya sendiri. Meskipun akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan, kami menyaksikan bagaimana ia tetap setia pada dirinya sendiri dalam sepuluh tahun hidupnya.
Q: Apakah ada kesamaan atau perbedaan dari diri anda dan peran yang anda mainkan?
Mitsuki Takahata: Saya sangat bertolak belakang dari peran yang saya mainkan. Saya terkadang berpikir bagaimana caranya dia bisa bertahan. Saya juga berempati dengannya. Seperti ketika dia sedang jatuh, sulit baginya untuk memasang senyum palsu. Saya benar-benar mengerti. Dan melihat bagaimana dia tetap memegang teguh keyakinannya sendiri, saya rasa dia benar-benar luar biasa.
Mackenyu: Ia sembrono dan penuh energi. Untuk saya, memiliki energi yang tinggi di pagi hari itu sangat sulit
Q: Bagaimana rasanya memerankan Sakura?
Mitsuki: Saya juga merasa ragu dan takut dalam memerankan Sakura, karena ini menghadirkan serangkaian tantangan baru bagi saya. Namun, saya bertekad untuk menciptakan karya yang pastinya akan menarik, jadi saya harap anda terus menantikannya.
Q: Apa pandangan anda mengenai kehidupan usia dewasa?
Mitsuki Takahata: Kita mungkin sering mendengar orang mengklaim bahwa tanda kedewasaan seseorang adalah ketika mereka dapat mudah berubah dan beradaptasi. Tapi apa sebenarnya arti dari kedewasaan itu? Apa arti dari mampunya berubah atau tidak? Saya rasa dengan adanya drama ini, kami bisa membahas isu-isu sensitif seperti itu. Saya merasa sangat terhormat untuk dapat bekerjasama dengan tim terpercaya yang sama dari drama saya sebelumnya, “Overprotected Kahoko”. Justru karena ini adalah tim yang sudah akrab, saya berharap dapat menemukan semangat baru dengan membuat drama ini.
Q: “Our Dearest Sakura” akan ditayangkan di berbagai negara lainnya di Asia melalui GEM. Apakah anda ingin menyampaikan pesan untuk para penonton luar negeri?
Mitsuki: Saya rasa Jepang merupakan negara nomor satu dalam hal membaca yang tidak tersirat. Kita cenderung khawatir juga tentang apa yang dipikirkan orang lain. Mungkin beberapa pemirsa berpikir, “Mengapa mereka melakukan itu?” Jadi mereka bisa memihak Sakura. Saya berharap ketika mereka menonton acara ini, mereka dapat belajar mengenai sisi lain dari Jepang dan akan menganggapnya menarik juga.
Mackenyu: Saya sudah menonton episode pertama. Yang menurut saya menarik dari ini adalah bahwa dramanya berlatar belakang di tahun 2009, dengan lagu-lagu yang hits 10 tahun yang lalu dan bagaimana sebuah drama dibuat 10 tahun yang lalu, semuanya disajikan dalam drama ini. Saya rasa ini sangat menarik. Sebuah kisah yang mencakup 10 tahun dalam 10 episode. Bagaimana kisahnya mengalir dari dahulu hingga sekarang? Silakan tonton acaranya untuk mencari tahu.
Saksikan Our Dearest Sakura mulai 25 November 2019, setiap hari Senin dan Selasa pada pukul 20.00 WIB, di GEM TV ASIA (IndiHome Ch 536, MyRepublic Ch 65, Skynindo Ch 32 and Transvision Ch 372.).
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.