Wow! Ternyata Ini Alasan Eiichiro Oda Sang Komikus One Piece Lebih Senang Jadi Komikus Ketimbang Sutradara!

Siapa yang tidak kenal dengan One Piece? Komik bertemakan bajak laut yang satu ini memang begitu terkenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan komik ini sempat didapuk sebagai komik Jepang yang paling merepresentasikan era Heisei, dan bahkan menginspirasi mantan pengguna narkoba yang juga mengidap HIV-AIDS, untuk merubah hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik.

Di balik kesuksesan One Piece tersebut ada nama Eiichiro Oda. Sosok komikus berbakat yang telah membuat One Piece menjadi komik yang begitu dicintai di seluruh dunia sejak diterbitkan pertama kali pada tahun 1997 lalu. Namun di balik segala bakat dan talentanya membuat cerita yang begitu dicintai publik tersebut, mengapa ia lebih senang menjadi seorang komikus ketimbang sutradara film?

Pada tahun 2002 lalu, Eiichiro Oda pernah menuturkan kepada majalah manga Omo! bahwa baginya puncak popularitas sebuah film adalah saat film tersebut dirilis. Namun seorang komikus akan selalu bisa membuat pembacanya antusias selama komik yang dibuatnya terus berlanjut. Karena itulah Eiichiro Oda lebih memilih menjadi komikus ketimbang sutradara, sekalipun ia adalah seorang penggemar film.

Oda talked about why he decided to become a mangaka, not film director although he loves films. Here is my summary of the interview.☺️ #oldoda pic.twitter.com/yDKdu01Pvh

— sandman (@sandman_AP) August 20, 2019

Dituturkan kepada majalah manga Omo!, sebagaimana dilansir dari terjemahan pengguna Twitter @sandman_AP, Oda menuturkan pengalaman di masa mudanya tatkala ia tidak selalu menyenangi masa-masa SMPnya. Namun ia sangat senang setiap kali majalah Jump terbit setiap pekannya. Ia ingat bagaimana murid satu sekolah menjadi heboh tatkala di chapter Dragon Ball terbaru pada masa itu, Krilin mati terbunuh. Ia bahkan ingat ada seorang murid yang berlari-lari di sekolah sambil membawa majalah Jump, dan berteriak-teriak “Krilin mati!!”.

Berkat pengalamannya tersebutlah Eiichiro Oda terinspirasi menjadi seorang komikus. Selain itu Eiichiro Oda juga sangat menghormati Akira Toriyama sang komikus Dragon Ball, sebagai sosok yang sangat ahli dalam menghibur dan menggugah pembaca komik-komiknya dengan begitu rupa.