A Tribute to KyoAni: Pesan Kesan Staf KAORI Nusantara untuk Kyoto Animation

Hasya Azka Pudjadi (Penulis Fitur – KAORI Newsline)

Anime KyoAni Favorit: Kyoukai no Kanata, Koe no Katachi

Detail dan penggambaran yang luar biasa indah pada karakter dan latar. Sangat memanjakan mata dan tentunya meresap di hati.

Eri Gunawan Suriana (Editor – The Indonesian Anime Times)

Anime KyoAni Favorit: Violet Evergarden

It’s not often that one can encounter a masterpiece of an anime. It is beautifully crafted with a lot of passion and hard work being put into the series. The perfect combination of animation, music, and writing is a perfect recipe for a clear favourite for a lot of people. It takes time to grow as a person and I would like to think that I grew as a person together with the series.

Aulia Nabih Rizqullah (Bagian Dokumentasi – KAORI Newsline)

Anime KyoAni Favorit: Violet Evergarden

Mulai dari direksi, artstyle, soundtrack, semua benar-benar mendukung satu sama lain dan hasilnya jadi sebuah animasi yang bisa bikin kita masuk ke dalam ceritanya.

Aditya Rizqi Fadlillah (Penulis Fitur – KAORI Newsline)

Anime KyoAni Favorit: K-On!

Lewat K-On! saya akhirnya terjerumus ke kehidupan perwibuan yang penuh warna ini. Terima kasih K-On!, terima kasih KyoAni

Widya Indrawan (Penulis Fitur  – KAORI Newsline)

Anime KyoAni Favorit: Clannad, Air, Kanon, Kobayashi-san Chi no Maid Dragon, dan Violet Evergarden

KyoAni itu salah satu studio yang berhasil mengangkat ‘perasaan’ para penontonnya sampai membuat mata itu jadi kayak sungai.

Memang 3 seri anime pertama yang ditangani oleh KyoAni itu merupakan adaptasi visual novel Key, tetapi mereka berhasil sekali membuatnya menjadi anime adaptasi yang tidak gagal (?). Animasinya bahkan sampai coloring-nya pun saya nikmati yang membuat saya bertahan mengikuti semua animenya, tidak lupa juga eksekusi cerita yang pas membuat saya benar-benar puas dengan adaptasinya.

Hal itu juga terjadi pada Kobayashi-san dan Violet Evergarden yang mereka mampu menyajikan sebuah animasi bagus untuk sebuah cerita yang menyentuh, yang pada akhirnya saya tidak bisa berkata banyak atas karya mereka. Paling memorable itu adalah scene ketika Tomoya dan Ushio memperbaiki hubungan mereka di padang bunga, Kotomi mendapatkan hadiah terakhir dari almarhum orang tua mereka, pernikahan Makoto di padang rumput (ini saya paling suka), episode 11 dari Violet Evergarden, dan terakhir Kanna Kamui ❤.

Goldy (Kontributor – KAORI Newsline)

Anime KyoAni Favorit: Haruhi Series, Lucky Star, K-On!, Full Metal Panic

Haruhi, Lucky Star dan K-On! bikin happy, senang, gregetan dan membuatku cosplay sebagai Kyon. Dance Hare Hare Yukai paling berkesan.

Aldin Firgiawan (Penulis Fitur – KAORI Newsline)

Anime KyoAni Favorit: Clannad dan Chuunibyou demo Koi ga Shitai!

Clannad is the best sad anime I’ve ever see…

Dany Muhammad (Editor – The Indonesian Anime Times)

Anime KyoAni Favorit: Hyouka

Jika ada anime yang membuat saya jatuh cinta pada medium anime, jawabannya jelas adalah Hyouka. Tidak hanya animasi yang memanjakan mata, Hyouka adalah contoh bagaimana para staf KyoAni paham dengan apa yang mereka ceritakan dan bagaimana menerjemahkannya ke media yang mereka kuasai. Hyouka merupakan sebuah karya misteri yang tidak hanya menceritakan cerita misteri, tapi juga mendiskusikan apa itu misteri dan bagaimana para karakternya menanggapi misteri (Arc Credit Roll of the Fool merupakan contoh yang jelas). Ketika para karakternya berinteraksi dengan misteri tersebut, staf KyoAni tahu bagaimana membuat bahkan misteri paling sederhana terlihat mengagumkan.

Dan semua itu tidak lepas dari sang studio Kyoto Animation. Semakin saya melakukan riset tentang studio ini semakin banyak hal positif yang saya kenal. Para staf KyoAni mampu secara maksimal memanfaatkan talenta yang mereka miliki karena manajemen yang sangat baik. Jika pernah membaca artikel wawancara staf KAORI dengan Guzzu, seharusnya sudah sangat paham bagaimana parahnya kondisi para pekerja anime di Jepang sana. Hal ini tidak berlaku di KyoAni. Manajemen yang sehat, gaji bulanan yang cukup, serta regenerasi yang baik (KyoAni punya sekolah animasi sendiri) membuat KyoAni mampu terus menghasilkan karya terbaik. Dengan situasi kerja yang kondusif, para staf berbakat tersebut secara konsisten mampu terus menghasilkan karya terbaik mereka.

Karena itulah menurut saya musibah KyoAni merupakan suatu pukulan besar tidak hanya untuk KyoAni sendiri, tapi juga untuk industri anime. Di tengah suramnya kondisi para pekerja anime, KyoAni seharusnya bisa menjadi perlambang sebuah lingkungan kerja yang menjadi panutan para studio lain. Musibah ini tidak hanya menghilangkan para kreator berbakat, tapi juga berpotensi menghilangkan salah satu studio dengan lingkungan kerja terbaik di industri saat ini. Saya berdoa sepenuh hati agar KyoAni dapat bangkit kembali ke situasi sedia kala dan kembali menghasilkan karya-karya terbaik. Terima kasih karena membuat saya jatuh cinta kepada medium ini!