Masih ingat dengan aktris kondang asal Jepang, Kaho Shibuya? Sosok kondang yang satu ini memang sudah meninggalkan industri film kondang sejak tahun 2018 lalu. Meskipun begitu, ia masih cukup aktif dalam berbagai aktivitas seperti cosplay, akting, menulis, maupun berencana untuk menjadi seiyu. Selain itu, ia juga aktif menjadi streamer baik di youtube maupun twitch.
Baru-baru ini Kaho Shibuya telah merilis buku mengenai apa yang harus diketahui kaum wanita sebelum memasuki industri “asik-asik”. Buku ini telah disambut positif oleh masyarakat. Dalam buku ini, aktris yang juga dikenal dengan panggilan akrab Shibukaho tersebut buka-bukaan mengenai industri kontroversial yang telah membesarkan namanya ini. Dituturkan olehnya dalam wawancara bersama Nobita from Japan, ia menuturkan bahwa bisnis ini sesungguhnya masih cukup “tersembunyi” bahkan di Jepang sendiri. Dan tidak banyak dari mantan praktisi di dalamnya yang mau mengungkapkannya kepada sesama kaum wanita. Dan daripada memberikan saran atau tips bagi para aktris dan aktor kondang yang berkecimpung di dalamnya, buku yang ditulis oleh Shibukaho ini lebih merupakan pesan kepada para wanita yang direkrut atau memasuki industri ini. Intip pengakuan Shibukaho tersebut berikut ini:
Shibukaho berpesan bahwa agensi umumnya memiliki kontrol penuh atas para aktris, dan akan memutus arus informasi maupun hubungan sang aktris dengan orang-orang sekitar, dengan alasan untuk menghindarkan sang aktris dari masalah. Namun ia berpesan bahwa sang aktris harus mengetahui betul sisi gelap dari industri ini sebelum terlibat lebih jauh lagi di dalamnya, karena jika semuanya sudah terlambat, maka ia tidak akan bisa protes dan berada di posisi yang sangat lemah, kecuali jika ia bisa keluar dari industri tersebut. Shibukaho sendiri tidak hanya membeberkan sisi gelap dari bisnis ini saja. Namun ia juga membeberkan banyak hal yang bahkan jarang diungkapkan oleh aktris kondang lainnya.
Shibukaho juga menuturkan pengalamannya yang seringkali mendapatkan pelecehan atau perlakuan verbal tidak mengenakkan dari warganet, yang bukan cuma warganet Jepang, bahkan dari banyak negara lainnya di seluruh dunia. Bukan cuma perundungan saja. Dirinya kerap juga difitnah dengan kabar-kabar hoax yang tidak bertanggung jawab. Lebih buruk lagi, banyak pihak -pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan pelecehan yang memuakkan tersebut dengan pandangan bahwa Shibukaho bukanlah wanita baik-baik, dan ia pantas mendapatkannya. Ironisnya, ketika ia pensiun sebagai aktris kondang, banyak pihak-pihak yang semula memandangnya dengan negatif malah berubah 180 derajat dan menyanjungnya tinggi-tinggi. Namun di balik itu semua, mereka sewaktu-waktu tidak akan segan-segan untuk kembali berubah sikap dan kembali melakukan pelecehan-pelecehan yang tidak bertanggung jawab. Perlakuan seperti inilah yang bisa terjadi kepada seorang aktris kondang sebagaimana yang pernah dialami oleh Shibukaho. Ia juga mengingatkan bahkan fans yang paling fanatik sekalipun bisa saja sewaktu-waktu berubah menjadi pembenci garis keras.
Lebih jauh, Shibukaho juga menuturkan sekelebat kisah hidupnya, termasuk pengalamannya awal memasuki industri “asik-asik”, termasuk komitmennya untuk tidak lagi menjadi aktris kondang. Meskipun begitu, ia tidak akan pernah menutupi masa lalunya. Malah, dengan pengalamannya di masa lalu, ia kini terpacu untuk mencoba hal-hal baru, dan berharap para fans akan tetap mendukungnya.
KAORI Newsline | Video courtesy of Nobita from Japan