Boy group Tiongkok-Jepang WARPs UP merilis musik video baru untuk lagu mereka ‘Cloud 9‘ di YouTube pada tanggal 24 Desember 2020.
Setelah merilis ‘Hali Gali‘ pada bulan November lalu, untuk lagu baru mereka ‘Cloud 9’ WARPs UP berkolaborasi dengan tim produser / penulis lagu Tony Esterly dan Paige Blue yang pernah menulis lagu-lagu hits seperti ‘Satisfied’ untuk Sia dan beberapa lagu untuk BTS. Lagu ini bertujuan untuk kembali mengedepankan kemampuan dansa WARPs UP yang menjadi perhatian di dunia entertainment, bahkan sesi studio untuk ‘Cloud 9’ bersama para kolaborator yang membuat lagu ini juga mempertimbangkan koreografi dansa mereka. Hasilnya adalah lagu yang segar dan menarik dengan alur dan lirik alami dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin.
Video musik ini dibuat oleh Kanto Tsuji, seorang video creator yang sedang naik daun karena spesialisasinya membuat desain visual digital. Video ini menampilkan anggota WARPs UP yang menampilkan breakdance khas mereka yang dijalin bersamaan dengan VFX yang penuh gaya.
Sebagai koreografer sukses yang bekerja dengan banyak artis, anggota WARPs UP RIKIMARU menciptakan koreografi tarian untuk ‘Cloud 9’. Koreografi kelas dunia yang terlihat dalam video tersebut juga disupervisi oleh penari dan sutradara terkenal di dunia, Rino Nakasone.
WARPs adalah singkatan dari Wave Assemble Radical People-syndicate, yang didasarkan pada konsep menciptakan gelombang inovasi. Ini adalah proyek yang bertujuan untuk menghasilkan berbagai karya seni yang unik dan melampaui batas negara. WARPs UP adalah salah satu grup dalam proyek WARPs.
Grup ini terdiri dari dua anggota dari Jepang dan dua dari Tiongkok. Selain RIKIMARU, member lainnya dari Jepang adalah SANTA, seorang penari kelas atas yang telah mendapatkan gelar Juara Dunia pada dance battle terkenal di dunia. Sementara itu, anggota dari Tiongkok adalah MINGJUN dan LANBYI memperoleh pengalaman tampil sebagai idol di Tiongkok.
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.