Tetsuo Kurata, aktor asal Jepang di balik seri Kamen Rider Black atau Satria Baja Hitam melayangkan ucapan permohonan maaf kepada para fansnya. Diumumkan melalui media sosial resminya, Tetsuo Kurata menyebutkan bahwa ia sangat menyukai Kamen Rider Black/RX yang sudah dianggap sebagai partnernya sendiri yang telah mendampingi hidupnya selama bertahun-tahun. Karenanya ia sampai tidak habis pikir kenapa ia harus melayangkan pernyataan kontroversial sebelumnya. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya saat itu tengah frustasi. Karenanya ia memohon maaf, dan tidak akan membuat masalah lagi.
Kasus ini dimulai ketika Tetsuo Kurata sempat sesumbar menyebutkan bahwa ia tidak terlalu menyukai Kamen Rider, dan ia ingin supaya fans berhenti membicarakan Kamen Rider di depan dirinya. Pernyataannya ini membuat kecewa banyak fans yang telah lama mengidolakan dirinya, dan dianggap telah mengkhianati para fans. Padahal selama ini dirinya kerap kali dianggap memanfaatkan seri Kamen Rider Black atau Satria Baja Hitam untuk keuntungannya sendiri seperti menggelar meet & greet dengan fans, memajang sejumlah memorabilia Satria Baja Hitam di restoran yang dikelolanya, hingga banyak tampil dalam konvensi-konvensi, ataupun muncul sebagai kameo di sejumlah film-film Kamen Rider generasi terbaru. Apalagi di saat yang hampir bersamaan, seri Kamen Rider tengah merayakan ulang tahun ke-50, dan serial Satria Baja Hitam yang telah melambungkan nama Tetsuo Kurata sendiri baru saja diumumkan akan di-reboot dalam versi terbarunya yang berjudul Kamen Rider Black Sun.
Sebelum kasus ini, Tetsuo Kurata sendiri memang sempat tersandung kontroversi seperti perseteruannya dengan seorang pematung yang membuatkan patung Satria Baja Hitam untuknya dengan syarat patung tersebut hanya digunakan untuk kepentingan pribadi di rumahnya saja. Namun belakangan patung tersebut malah dipajang di restorannya, dan dianggap dimanfaatkan untuk kepentingan komersil. Kasus ini membuat Kurata memblock sang pematung tersebut dari media sosialnya.
Kasus lainnya adalah ketika Kurata memblock sejumlah fans yang menolak untuk mengikuti program meet & greet dan tur yang digelar olehnya karena masalah finansial. Praktek memblock pematung dan juga sejumlah fansnya ini membuat Tetsuo Kurata disindir sebagai Kamen Rider Block. Bahkan program tur yang digelar olehnya ini rupanya ada yang rencananya akan diselenggarakan di Indonesia. Berangkat dari kasus ini, di mana nama Indonesia sempat terbawa-bawapun, Michael Tju yang turut terlibat dalam membawa Tetsuo Kurata ke Indonesia untuk sejumlah acara konvensi pun sempat buka suara dan membeberkan ceritanya melalui podcast Henshin Channel. Tetsuo Kurata sendiri memang sempat beberapa kali ke Indonesia untuk menjadi bintang tamu di acara Battle of the Toys, hingga bermain dalam seri tokusatsu Satria Garuda BIMA X.
KAORI Newsline | Courtesy of The 14th Rider, Aria Suriadikusuma, & Henshin Channel
